Berita

Tokoh Oposisi Senegal, Ousmane Sonko/Net

Dunia

Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara, Pemimpin Oposisi Senegal Serukan Unjuk Rasa

KAMIS, 25 MEI 2023 | 13:11 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemimpin oposisi Senegal menyerukan aksi pawai pembangkangan di ibu kota setelah jaksa menjatuhkan hukuman 10 tahun penjara kepada tokoh oposisi Ousmane Sonko atas tuduhan pemerkosaan.

Tuduhan pemerkosaan dan pembunuhan yang dilakukan Sonko kepada seorang wanita yang bekerja di panti pijat pada 2021 telah membawa ketidakstabilan di Senegal, dengan protes yang berujung bentrok ketika pemimpin oposisi itu ditahan.

"Mari kita semua pergi ke Dakar untuk menghadapi Presiden Macky Sall. Biarkan semua anak muda yang percaya bergabung dengan kita di Dakar," kata Sonko, yang berkali-kali membantah tuduhan tersebut dan memboikot proses pengadilan.

Sonko yang merupakan sosok tokoh oposisi populer di kalangan anak muda itu menuduh bahwa pemerintahan presiden Sall menggunakan taktik lama atas kasusnya untuk menghalanginya mencalonkan diri dan berupaya membubarkan oposisi jelang pemilu Februari 2024 mendatang.

Sementara, seperti dimuat Reuters, Kamis (25/5), pihak berwenang Senegal menyangkal adanya motif politik di balik proses hukum yang terjadi kepada Sonko.

Atas kasus tersebut, jaksa penuntut umum meminta hakim untuk menghukum Sonko 10 tahun penjara, atau sekurangnya lima tahun, karena tidak bermoral dan denda setara dengan lebih dari 3.300 dolar (Rp 49 juta), meskipun saat ini kasus itu masih ditunda untuk musyawarah lebih lanjut.

Sonko telah menyerukan kepada para pendukungnya untuk berjuang melawan pemerintahan Presiden Sall, dengan melakukan aksi demonstrasi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya