Berita

Simpatisan Dewan Nasional Perlawanan Iran dalam demonstrasi untuk mendukung pengunjuk rasa Iran di dekat Kedutaan Besar Iran di Wina pada September 2022/Net

Dunia

Uni Eropa Jatuhkan Sanksi Putaran Kedelapan untuk Iran

SELASA, 23 MEI 2023 | 06:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Uni Eropa kembali menjatuhkan sanksi terhadap lima warga Iran dan dua entitas, menyusul eksekusi mati yang dilakukan otoritas Teheran terhadap tiga tawanan yang dihukum karena membunuh anggota pasukan keamanan selama protes tahun lalu.

Mereka yang menjadi sasaran sanksi yang disepakati para menteri luar negeri Uni Eropa pada Senin (22/5), termasuk Salman Adinehvand, komandan unit bantuan polisi Teheran dari pasukan penegak hukum Iran, dan Saeed Montazer Al Mahdi, juru bicara kepolisian Iran.

Dalam sebuah pernyataan pers, Dewan Uni Eropa mengatakan Al Mahdi telah berulang kali meremehkan kasus keracunan siswi sekolah yang dilaporkan secara luas dengan mengklaim mayoritas dari yang dituduhkan itu tidak nyata.


"Yayasan koperasi Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) adalah salah satu entitas yang menjadi sasaran sanksi baru," menurut pernyataan itu, seperti dimuat The National.

Uni Eropa mengatakan yayasan itu bertanggung jawab untuk mengelola investasi IRGC dan menyalurkan uang ke dalam penumpasan kekerasan terhadap demonstrasi tahun lalu.

"Kelompok lain yang menjadi sasaran adalah Organisasi Basij Mahasiswa (SBO), sebuah cabang dalam organisasi Basij yang bertindak sebagai penegak kekerasan di kampus-kampus IRGC," kata UE.

"SBO menggunakan peluru tajam dan menembaki siswa," tambah blok tersebut.

Basij dibentuk sebagai milisi sukarelawan paramiliter oleh Ayatollah Ruhollah Khomeini, mantan pemimpin tertinggi Iran, pada 1979. Ia hadir di setiap universitas Iran, memantau pakaian dan perilaku orang.

Protes nasional di Iran meletus setelah kematian seorang wanita bernama Mahsa Amini berusia 22 tahun pada 16 September 2022. Sebelum meninggal, dia ditangkap oleh polisi moralitas karena mengenakan hijabnya secara tidak benar.

Ini adalah kedelapan kalinya sejak Oktober Brussel memberlakukan sanksi terhadap orang-orang Iran dan entitas yang terlibat dalam penindasan pengunjuk rasa. Sanksi termasuk pembekuan aset dan larangan perjalanan ke UE.

Josep Borrell, kepala urusan luar negeri dan keamanan blok itu, menghubungkan pengumuman hari Senin dengan eksekusi tiga orang pekan lalu atas dugaan peran mereka dalam protes anti-pemerintah.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya