Berita

Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam/Net

Politik

Kedaulatan Diganggu, Partai Politik Kebingungan dalam Berkoalisi

SELASA, 23 MEI 2023 | 05:44 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Secara sistem, politik di Indonesia menggunakan sistem multipartai. Namun, jika melihat pola relasi antar partai politik dan pola relasi kekuasaan terhadap partai politik di sekitarnya, maka dapat diartikan bukan demokrasi multipartai.

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam dalam Diskusi Paramadina Public Policy Institute, Senin (22/5).

Menurutnya, sistem politik saat ini ada kecenderungan upaya konsolidasi yang digerakkan sel-sel kekuatan yang sifatnya otokratik, cenderung pada otoritarianism.


“Yang dalam pembahasannya memang sangat-sangat light (nyata), tetapi sel-sel itu digerakkan dikooptasi, didominasi secara demikian rupa,” kata Khoirul Umam dikutip dari video yang diunggah kanal Youtube Refly Harun.

Dia menilai, sel-sel tersebut berusaha untuk menghancurkan sejumlah partai politik yang dinilai berseberangan dengan kekuasaan.

“Ada proses penghancuran kedaulatan partai. Sehingga, kemudian parpol pada hari ini dalam konteks penentuan koalisi misalnya akhirnya kemudian mengalami kebingungan,” ucapnya.

“Kakinya dipegang sana sini, dan itu bukan hanya di partai-partai yang disebutkan(PPP dan Demokrat), termasuk Partai Golkar sendiri yang seolah menyerahkan lehernya kepada kekuasaan,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya