Berita

Presiden Joko Widodo dan Surya Paloh/Net

Politik

Pencapresan Anies Terpengaruh, Nasdem Harus Oposan

JUMAT, 19 MEI 2023 | 11:39 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Partai Nasdem dituntut oposan dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo, pasca Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi oleh Kejaksaan Agung.

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, menilai, kasus yang menjerat elite Nasdem itu bakal berdampak pada rencana Nasdem memenangkan Anies Baswedan sebagai Capres.

“Jadi, Nasdem harus mundur dari koalisi Jokowi, karena jelas mengganggu pencapresan Anies,” kata Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (19/5).

Dia juga berpendapat, posisi Johnny G Plate dalam struktur DPP Nasdem sangat strategis, sehingga, kasus hukum yang menjerat Menkominfo nonaktif itu mengganggu fokus Nasdem.

“Kalau dia (Johnny G Plate) anggota biasa mungkin pengaruhnya tidak besar,” tuturnya.

Doktor komunikasi politik lulusan America Global University itu pun menyarankan Nasdem keluar dari kabinet Jokowi, saat ini.

Apalagi, ia mendapati pernyataan Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh, yang tak memungkiri adanya intervensi politik dalam kasus dugaan korupsi Johnny G  Plate.

“Tetap ada unsur politis di balik penetapan tersangka Johnny G Plate. Apalagi memasuki masa Pilpres, setiap kekuatan akan mencari celah untuk meruntuhkan lawan politiknya,” demikian Jerry menambahkan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya