Berita

Ekonom senior Ichsanudin Noorsy bersama mantan Ketua KPK RI Abraham Samad dalam sebuah acara podcast/Net

Politik

Ichsanuddin Noorsy Ragu Satgas TPPU Rp 349 T Bisa Objektif

SELASA, 16 MEI 2023 | 14:21 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pembentukan Satuan Tugas Tindak Pidana Pencucian Uang (Satgas TPPU) untuk menelusuri dugaan transaksi janggal Rp 349 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) diyakini tidak akan bisa bekerja objektif.

Ekonom senior, Ichsanuddin Noorsy menilai, Satgas ini sulit objektif lantaran turut melibatkan pihak-pihak yang terkait dengan kasus tersebut. Dalam hal ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan jajaran Kemenkeu.

“Kenapa subjektif? Karena melibatkan Sri Mulyani. Padahal Rp 349 T itu mutasi debit kredit di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dari 2009 hingga 2023 bulan April, dan itu melibatkan ratusan transaksi yang statusnya mutasi debit,” tegas Ichsanuddin dalam sebuah podcast bersama mantan Ketua KPK RI Abraham Samad di kanal YouTube Abraham Samad Sepak Up, dikutip Selasa (16/5).

Menurutnya, Satgas TPPU 349 T akan objektif apabila Sri Mulyani dan jajaran tidak diikutsertakan. Dengan begitu akan tercermin dengan gamblang ke mana saja uang ratusan triliun itu menguap.

“Akhirnya ini menyangkut soal kinerja government revenue, kinerja tentang penerimaan negara,” pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya