Berita

Ketua DPP Partai Nasdem Effendi Choirie/Net

Politik

Sepakat dengan JK, Nasdem Sarankan Jokowi Tiru Mega dan SBY yang Tak Cawe-cawe Urusan Pilpres

SELASA, 16 MEI 2023 | 12:04 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPP Partai Nasdem sepakat dengan pernyataan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla atau JK, bahwa sejak era Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri hingga Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kepala negara tidak pernah mengintervensi parpol maupun koalisi untuk memilih capres-cawapres.  

Atas dasar itu, Ketua DPP Partai Nasdem, Effendi Choirie atau akrab disapa Gus Choi, menyarankan Jokowi untuk mengikuti jejak presiden terdahulu yang tidak ikut cawe-cawe urusan pemilu. Apalagi sampai mengintervensi pembentukan koalisi parpol menghadapi pemilu.

“Tiru dan teladani yang baik-baik dari presiden-presiden sebelumnya. Jangan ciptakan yang buruk,” tegas Gus Choi kepada Kantor Berita Politik RMOL melalui pesan singkat, Selasa (16/5).

Menurut Gus Choi, kalau pada Pilpres 2024 Jokowi masih berupaya ikut campur dengan tangan besinya, hal itu bisa membahayakan sang presiden.

“Itu contoh yang buruk bagi generasi mendatang,” pungkasnya.

Sebelumnya, Jusuf Kalla atau JK mengungkapkan, sejak era Megawati hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kepala negara tidak pernah mengintervensi partai politik maupun koalisi untuk memilih capres cawapres.  

“Waktu kami, seperti saya katakan, zaman Ibu Mega, Pak SBY, sama sekali tidak memengaruhi parpol untuk memilih ini itu,” tegas JK saat jumpa pers di kediamannya di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Senin malam (15/5).

Hal ini disampaikan JK menanggapi pernyataan Jokowi yang akan membisiki parpol koalisi terkait nama capres dan cawapres yang dipilih sekelompok relawan dalam Musyawarah Rakyat (Musra).

Pasalnya, Jokowi telah menerima daftar nama capres dan cawapres yang dipilih sekelompok relawan dalam Musyawarah Rakyat (Musra) di Istora Senayan, Jakarta. Namun, kata Jokowi, konstitusi mensyaratkan yang bisa mencalonkan capres atau cawapres hanya partai atau gabungan partai.

“Sehingga itu bagian saya untuk memberikan bisikan kuat, kepada partai-partai yang sekarang ini koalisinya juga belum selesai. Jadi kalau saya sekarang untuk apa, itu yang namanya strategi, jangan grasa-grusu, Belanda masih jauh,” kata Jokowi di Istora, Minggu (14/5).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya