Rapimnas Lembaga Pembinaan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN) yang berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta, pada 12-14 Mei 2023/Ist
Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional III bakal dihelat di Provinsi DKI Jakarta pada Oktober 2023 mendatang. Keputusan itu disepakati secara kolektif kolegial berdasarkan hasil Rapimnas Lembaga Pembinaan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN) yang berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta, pada 12-14 Mei 2023.
“Kita ucapkan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Baik, berkat curahan roh Kudus, dari awal hingga akhir kita bisa menyelenggarakan rapimnas dengan baik. Kita berproses dengan sangat baik,” ucap Ketua Umum LP3KN, Yustinus Prastowo dalam keterangan tertulis, Senin (15/5).
Rapimnas LP3KN dihadiri para pengurus LP3KN, LP3KD se-Indonesia, pimpinan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), serta Bimas Katolik Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) dari seluruh provinsi di Indonesia.
Selain menetapkan jadwal pelaksanaan Pesparani Katolik Nasional III, rapimnas turut menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis.
Antara lain, mengamanatkan agar hubungan kelembagaan antara pengurus pusat dan daerah diatur mengacu pada Statuta LP3KN 2019, menetapkan aturan tentang draft petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksana (juklak) pengelolaan keuangan, sertai merumuskan sikap lembaga terhadap isu-isu strategis.
Rampinas juga mengamanatkan LP3KN, LP3KD, dan panitia Pesparani III berkomunikasi dalam hal pelaksanaan anggaran dengan Kementerian Agama, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Pemprov DKI Jakarta, BPK, dan KPK.
LP3KN turut dimandatkan untuk memberikan pembinaan dan pendampingan bagi LP3KD se-Indonesia sebagai bentuk dukungan dalam menyambut perhelatan akbar Pesparani Nasional.
Prastowo menyampaikan terimakasih kepada seluruh peserta yang menghadiri dan turut mensukseskan pelaksanaan Rapimnas LP3KN. Ia mengapresiasi dukungan, keterlibatan, serta partisipasi dari para peserta dalam memberikan aspirasi, masukan, dan saran terkait pengelolaan lembaga dan pelaksanaan Pesparani Katolik Nasional III.
“Ini mimpi kita semua, rapimnas ternyata mempertemukan kita untuk mendapatkan gagasan-gagasan yang membangun komitmen bersama," tutur Prastowo.
"Kami juga bersyukur Rapimnas ini dapat merumuskan hasil-hasil di luar ekspektasi kami, melampaui apa yang kami harapkan. Kita bisa menyumbangkan, mendiskusikan sekaligus merumuskan banyak sekali langkah-langkah strategis,” sambungnya.
Prastowo mendapat dukungan penuh dari semua pengurus LP3KD se-Indonesia untuk melaksanakan seluruh rekomendasi yang dihasilkan rapimnas.
Pria yang juga menjabat Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis itu juga diharapkan mampu membenahi serta mewujudkan tata kelola lembaga yang profesional, serta membuat hubungan LP3KN dan LP3KD semakin solid.
“Kita akan tindaklanjuti semua rekomendasi yang diberikan rapimnas, terus dalam kebersamaan yang kuat dan solid. Kita juga punya mimpi agar pusat musik liturgi yang sebenarnya sudah dimiliki gereja, bisa menjadi sarana untuk inovasi berproduksi juga untuk mengembangkan kreativitas. Itu juga menjadi bagian dari harapan-harapan kita," pungkas Prastowo.