Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani menghadiri Festival Seni Budaya Desa Sukamakmur di Kabupaten Bogor, Jawa Barat/Ist
Festival rakyat merupakan cara terbaik untuk merawat seni dan budaya tradisional. Termasuk juga, menggerakkan ekonomi dan mengembangkan UMKM.
Begitu dikatakan Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani menghadiri Festival Seni Budaya Desa Sukamakmur di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/5).
Festival ini menampilkan adu meriam kuluwung karbit yang menjadi budaya warga setempat. Selama 13 tahun festival ini hilang, lalu digagas kembali oleh anggota Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Bogor, Anshori.
Meriam kuluwung ini terbuat dari pohon randu yang ukuran diameternya lebih dari setengah meter dan panjangnya mencapai 8-11 meter.
"Saya dulu sering mainan meriam seperti ini, tapi terbuat dari bambu. Tidak sebesar ini ukurannya dan tidak sekencang ini suaranya," kata Muzani.
Selain terkait pelestarian kesenian budaya, kata Muzani, festival semacam ini juga memberikan insentif terhadap pergerakan ekonomi di desa-desa terutama UMKM.
"Kita lihat di mana-mana festival itu memberikan kebaikan terhadap pertumbuhan ekonomi di desa-desa, terutama UMKM. Dengan adanya acara semacam ini laju ekonomi berjalan baik," tuturnya.
Namun demikian, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra ini, mengingatkan agar panitia acara festival meriam kuluwung ini untuk memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan.
"Karena ibu-ibu dan bapak-bapak yang lanjut usia ini bisa terganggu kesehatannya karena bunyi yang dikeluarkan meriam kuluwung ini sangat kencang," pungkasnya.