Berita

Presiden Joko Widodo bersama sejumlah ketua umum Parpol koalisi pemerintah/Net

Politik

Pegang Kendali Partai Pemerintah, Jokowi Ingin Pecah Suara Koalisi Perubahan

KAMIS, 04 MEI 2023 | 11:13 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Mayoritas partai politik pendukung pemerintah saat ini berada di bawah kendali Presiden Joko Widodo.

Fakta itu diungkapkan Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran, menanggapi pertemuan Presiden Joko Widodo dengan sejumlah ketua umum Parpol di Istana Negara.

"Dalam ilmu politik itu ada yang namanya konsep power dan influence. Dengan menggunakan konsep itu sebagai base analisis, saya berpandangan bahwa partai koalisi saat ini undercontrol Jokowi, kecuali Nasdem," tegas Andi, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (4/5).

Tak hanya di koalisi pemerintah, Jokowi juga diyakini sebagai sutradara pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang berisi PAN, Partai Golkar dan PPP.

"Jadi tinggal menunggu waktu, pada saatnya semua partai di KIB akan mendeklarasikan Ganjar," jelas analis Politik Universitas Nasional itu.

Menurut dia, koalisi pemerintah saat ini tengah menyusun cara untuk memecah suara Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang solid mengusung Bacapres Anies Baswedan.

"Yang didiskusikan koalisi pemerintah saat ini adalah, perlukah ditambah satu lagi Capres. Paling tidak untuk memecah suara KPP, kemudian bagaimana strategi mengepung calon dari koalisi perubahan itu," tandas Andi Yusran.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya