Berita

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi/Net

Dunia

Penuhi Undangan PBB ke Qatar, Menlu Retno Sampaikan Komitmen Indonesia untuk Afghanistan

SELASA, 02 MEI 2023 | 13:03 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dalam rangka memenuhi undangan dari Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi hadir dan berpartisipasi dalam Meeting of Special Envoys on Afghanistan yang digelar di Doha, Qatar pada Senin (1/5).

Dalam pertemuan itu, Menlu menekankan berbagai hal di antaranya terkait komitmen Indonesia terhadap warga Afghanistan, terkhusus pada perempuan dan anak-anak di sana.

"Hak-hak perempuan Afghanistan penting untuk dihormati termasuk hak terhadap pendidikan dan pekerjaan mereka," tegas Menlu Retno dalam sebuah pernyataan.

Melihat situasi kemanusiaan yang semakin memburuk, Menlu mengatakan Indonesia telah berinisiatif memberikan bantuan kesehatan dan pendidikan yang memadai bagi warga Afghanistan.

Di bidang pendidikan, kata Retno, Indonesia akan berfokus pada pemberdayaan pemuda dan perempuan Afghanistan melalui beasiswa pendidikan yang diberikan.

"Indonesia akan memberikan beasiswa atau capacity building kepada kaum muda Afghanistan termasuk kaum perempuannya," ujarnya.

Sementara di bidang kesehatan, jelas Menlu, Indonesia akan memberikan 10 juta vaksin polio untuk rakyat Afghanistan dan prosesnya telah dikonsultasikan langsung dengan pihak WHO.

"Proses persiapan pemberian vaksin terus dilakukan saat ini, baik dengan WHO, UNICEF dan BioFarma sebagai produsen vaksin Polio," ungkapnya.

Mendengar pemaparan Menlu, Sekjen PBB maupun semua negara yang hadir, mengapresiasi upaya yang dilakukan Indonesia untuk membantu Afghanistan.

Selain Indonesia, negara yang diundang dalam pertemuan Afghanistan itu antara lain adalah AS, Rusia, China, Inggris, Prancis, Jerman, Arab Saudi, India, PEA, Qatar, Turki dan negara lainnya. Selain itu ada 2 organisasi internasional yang hadir, yaitu yaitu OKI dan UE.

Di sela-sela pertemuan, Menlu RI melakukan sejumlah pertemuan lainnya, antara lain dengan UNAMA, dengan Utusan Khusus AS untuk Afghanistan dan Utusan Khusus Inggris dan Norwegia. Ia juga bertemu dengan Menlu Pakistan, Hina Rabbani Khar serta Sekjen PBB.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya