Berita

Perusahaan pertahanan Turki, Baykar, akan memproduksi drone baru, Kizilelma/Net

Dunia

Banyak Peminat, Turki Siap Produksi Drone Baru Kizilelma Tahun Depan

MINGGU, 30 APRIL 2023 | 07:10 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perusahaan pertahanan Turki, Baykar, berencana untuk memulai produksi drone baru pada tahun depan.

Drone ini dinamakan Kizilelma, memiliki jangkauan yang lebih luas daripada TB-2 atau drone-drone sebelumnya. Drone ini didesain memiliki senjata bertenaga jet sepanjang 15 meter.

"(Kizilelma) dirancang untuk menjadi kendaraan tempur udara-ke-udara yang sangat otonom, di bawah pengawasan manusia,” kata yang bos Baykar, Selcuk Bayraktar, seperti dimuat Al Jazeera pada Minggu (30/4).

Bayraktar, yang menikah dengan putri Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, berbicara di sela-sela festival kedirgantaraan dan teknologi yang diselenggarakan oleh yayasannya.

Baykar berencana memulai produksi Kizilelma dalam jumlah kecil tahun depan. Kizilelma sendiri melakukan penerbangan pertamanya pada bulan Desember dan memulai uji terbang formasi dengan drone Baykar lainnya bulan ini.

Adapun Kizilelma siap untuk memulai uji terbang bersama jet yang dikemudikan. Penyebaran di kapal amfibi Turki dijadwalkan untuk tahun depan.

“Dalam arti tertentu, Kizilelma mengungkapkan masa depan baru untuk penerbangan tempur," tambah Baykar.

Baykar menjadi terkenal secara internasional dalam beberapa tahun terakhir karena drone ringan perusahaan TB-2, yang telah digunakan di Ukraina, Azerbaijan, dan Afrika Utara. Baykar telah sukses besar dalam ekspor, melambungkan perusahaan tersebut menjadi salah satu eksportir terbesar pertahanan Turki.

Sejauh ini, sudah ada permintaan dari luar negeri untuk Kizilelma.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya