Berita

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, saat memantau situasi di Jalan Tol Cikampek/Ist

Nusantara

Pantau Langsung ke Tol Cikampek, Muhadjir Pastikan Arus Balik Lebaran Gelombang 2 Berjalan Lancar

MINGGU, 30 APRIL 2023 | 02:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Jelang arus balik lebaran gelombang kedua pada 29 April hingga 1 Mei 2023, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, melakukan pengecekan langsung kesiapan penerimaan arus balik di ruas Tol Cikampek pada Jumat malam (28/4).

Dalam kunjungan itu, Muhadjir didampingi Dirut Jasamarga Subakti Syukur dan Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan. Beberapa titik dikunjungi Menko PMK. Yaitu di KM 29 Command Center Korlantas Polri, KM 72 Cikampek Utama Kantor Jasa Marga, dan Jasa Marga Toll Command Center.

Dari beberapa titik itu, Muhadjir mendapatkan kesimpulan bahwa arus balik kendaraan selama masa lebaran di ruas tol Trans Jawa, khususnya yang melalui Tol Cikampek menuju Jabodetabek relatif stabil dan tidak terjadi lonjakan parah.

Dia memaparkan, sejauh ini jumlah kendaraan yang menuju Jabodetabek selama masa arus balik relatif stabil dan merata, yaitu berkisar 100 ribu kendaraan per hari.

Lebih lanjut, Menko PMK menerangkan, berdasarkan data Korlantas Polri dan Jasa Marga, sampai saat ini arus balik kendaraan menuju Jabodetabek tertinggi sudah terjadi pada H+2 lebaran atau pada 25 April 2023, yaitu sebanyak 159.585 kendaraan.

Menurut Muhadjir, lancarnya arus kendaraan pada masa arus balik lebaran adalah berkat penerapan berbagai skema kebijakan yang telah dilakukan pemerintah. Seperti anjuran Pemerintah, pemberian diskon tol, pemberlakuan skema one way, contra flow, dan rekayasa lalu lintas lainnya.

"Alhamdulillah dengan berbagai macam kebijakan yang kita buat maka kecenderungannya memang arus balik sangat landai. Artinya dari semua hari diisi dengan volume kendaraan yang relatif rata," jelas Muhadjir, melalui keterangannya, Sabtu (29/4).

Ditambahkan Menko PMK, puncak arus balik gelombang kedua pada 30 April tidak akan sebanyak puncak arus balik pertama pada H+2 lebaran. Hal itu dikarenakan adanya tambahan hari libur pada Senin, 1 Mei 2023, yang merupakan tanggal merah Hari Buruh yang kemungkinan juga akan dimanfaatkan masyarakat untuk balik lebaran.  

"Puncak arus balik ke-2 pada H+7 (30 April) dipastikan tidak akan melampaui puncak pada H+2. Jadi perkiraan hanya sekitar 140 ribu. Dengan begitu maka ini sesuai dengan rencana kita," tuturnya.

Dari pertemuannya dengan Korlantas Polri dan Jasa Marga, Muhadjir menyebut perkembangan arus balik kendaraan ke Jabodetabek sejauh ini sudah lebih dari 67 persen dan tinggal sekitar 33 persen yang belum kembali ke Jabodetabek.

Dia menyatakan, selama masa arus balik gelombang kedua akan tetap diberlakukan rekayasa lalu lintas one way dan contra flow di lintas Tol Trans Jawa. Namun demikian, pemberlakuan kebijakan tersebut tergantung situasi dan kondisi yang ada di lapangan.  

"Sangat mungkin ada perubahan kalau tidak sepadat yang kita perkirakan," ucapnya.

Lebih jauh, Muhadjir juga mengapresiasi turunnya angka kecelakaan lalu lintas selama masa mudik lebaran. Berdasarkan data Kemenhub, kecelakaan pada arus mudik lebaran turun sebanyak 33 persen dibanding tahun lalu. Turunnya angka kecelakaan lalu lintas merupakan perkembangan dari perilaku para pemudik yang semakin tertib dan teredukasi dalam perjalanan mudik.

"Edukasi dari Korlantas, Kemenhub, informasi dari media dan kesadaran masyarakat mencari informasi dalam perjalanan, imbasnya sangat besar. Ini kemajuan luar biasa," ungkapnya.

"Saya atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih terutama pada para pemudik yang sudah tertib, penyelenggara jalan tol Jasa Marga dan BUJT lainnya, Kemenhub, dan Korlantas, Alhamdulillah pelaksanaan mudik tahun ini berjalan lancar. Dan mudah-mudahan semoga arus baliknya juga berjalan dengan lancar,” tutup Menko PMK.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya