Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau arus mudik di Bandara Juanda, Jawa Timur, Rabu (19/4)/Divhumas Polri
Polri memutuskan kembali memperpanjang rekayasa lalu lintas one way atau satu arah dalam arus mudik hingga pukul 24.00 WIB, Rabu malam (19/4). Hal ini dilakukan lantaran volume kendaraan yang masih padat di ruas jalan tol. One way diberlakukan mulai dari KM 72 Tol Cipali hingga KM 414 GT Kalikangkung.
"Memang arus pemudik sangat luar biasa. Rekayasa one way harus kita putuskan, supaya arus dari barat ke timur, berjalan lancar," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau arus mudik di Bandara Juanda, Jawa Timur, Rabu (19/4).
Sigit menuturkan, situasi arus mudik untuk saat ini mengalami peningkatan volume kendaraan yang cukup signifikan. Mantan Kabareskrim itu menjelaskan, dengan diberlakukan rekayasa lalu lintas tersebut, semuanya bisa berjalan dan tidak terjadi penumpukan.
"Tentunya situasi pasti padat ya namun secara prinsip dengan adanya rekayasa ini tidak terjadi stuck semuanya bisa berjalan. Kemarin kita tanya rata-rata perjalanannya walaupun padat tapi lancar," terangnya.
Lebih lanjut, mantan Kabareskrim Polri ini mengatakan, dari hasil pantauan beberapa hari terakhir terhadap arus mudik, baik di darat, laut dan udara, cukup baik. Namun, Sigit tetap meminta jajarannya untuk selalu siap siaga mengawal dan melayani masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman.
"Secara umum kapasitas baik melalui jalan darat, jalur kapal dan udara rata-rata terjadi peningkatan. Namun demikian tentunya seluruh jajaran petugas gabungan siap mengawal dan mengamankan masyarakat yang mau mudik. Mudah-mudahan mudik tahun 2023 bisa terlayani dengan baik," jelasnya.
Terkait para pemudik yang menggunakan sepeda motor, Sigit menuturkan, pihaknya sudah menyiapkan beberapa pos, mulai dari pos pengamanan, pelayanan hingga pos terpadu di jalur arteri. Para pemudik bisa menggunakan fasilitas di pos tersebut jika ingin istirahat sejenak.
"Tentunya harapan kita khususnya motor melalui jalur arteri, kita ingin jumlah laka lantas tahun ini bisa kita tekan," pungkasnya.