Berita

Asap tebal mengepul di atas gedung-gedung di sekitar bandara Khartoum, Sudan pada Sabtu, 15 April 2023/Net

Dunia

KBRI Khartoum Minta WNI di Sudan Amankan Pasokan dan Tetap Waspada

SENIN, 17 APRIL 2023 | 10:08 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pertempuran yang bergejolak antara militer Sudan dan kelompok paramiliter RSF masih terus berkecamuk hingga kini.

Kedutaan Besar RI di Khartoum, Sudan, mengimbau warga negara Indonesia untuk tetap waspada. Meskipun kedua pihak berkonflik sempat menerapkan gencatan senjata selama tiga atau empat jam, tetapi letusan tembakan masih tetap terdengar.

"Perlu diketahui bahwa kami menghimbau kepada WNI untuk selalu waspada dan berhati-hati," isi pernyataan kedutaan, dalam keterangan yang diterima redaksi.


Selain itu KBRI juga meminta WNI untuk memastikan pasokan makanan mereka aman. Lantaran terdapat laporan bahwa bahan pangan WNI mengalami kekurangan dan air juga tidak mengalir akibat pemadaman listrik.

"KBRI menghimbau kepada WNI untuk tetap waspada dan memenuhi kebutuhan pangan genting pada beberapa toko kelontong yang masih buka," kata KBRI.

Selain itu KBRI meminta WNI mengikuti himbauan pemerintah Sudan untuk tetap di rumah dan terhubung dengan kedutaan melalui hotline yang tersedia.

"WNI di Sudan bisa menghubungi kontak KBRI Khartoum +249 90 797 8701 dan +249 90 007 9060 untuk kondisi darurat," jelasnya.

Hingga kini KBRI Khartoum mengkonfirmasi bahwa tidak ada WNI yang menjadi korban dalam bentrokan Sudan.

Pada Sabtu (15/4), telah terjadi tembak-menembak antara Angkatan Bersenjata Sudan dengan milisi Pasukan Pendukung Cepat (RSF) di beberapa titik di Khartoum.

Peristiwa itu diduga disulut perbedaan pendapat antara RSF dan militer Sudan tentang reformasi keamanan dan integrasi RSF ke militer Sudan sebagai bagian dari proses politik negara Afrika itu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya