Berita

Ketua Umum PP DMI, Jusuf Kalla (kedua dari kiri) bersama Wakil Ketua KPK Nuru Ghufron, di Kantor Pusat DMI, di Jalan Matraman, Jakarta Timur, Kamis (13/4)/RMOL

Politik

JK: Kalau Masjid Boleh Dipakai Politik, Hancur!

KAMIS, 13 APRIL 2023 | 16:53 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Penggunaan rumah ibadah untuk kegiatan politik seperti di masjid dan mushola disinggung kembali oleh Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI). Kegiatan politik yang dimaksudkan adalah sosialisasi maupun kampanye di bulan November 2023 nanti.

Ketua Umum PP DMI, Jusuf Kalla menerangkan bahwa pihaknya tidak setuju apabila ada kegiatan politik di rumah-rumah ibadah, khususnya masjid maupun mushola.

“Kalau masjid itu boleh dipakai oleh politik, hancur masjid itu,” ujar Jusuf Kalla usai Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan KPK, di Kantor Pusat DMI, di Jalan Matraman, Jakarta Timur, Kamis (13/4).


Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI itu menggambarkan, bentuk kekacauan yang diakibatkan penggunaan tempat ibadah dalam kegiatan politik, yakni bisa publik lihat dari banyaknya peserta pemilu yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Bayangkan, bersosialisasi berlapar-lapar berpidato. Bukan hanya itu, ada 28 partai berbeda yang ikut pemilu mendongkrak (citra dirinya), untuk berkampanye, malah saya tidak tahu bagaimana,” keluhnya.

“Oleh karena itu, jadi sekarang itu tidak boleh masjid dipakai (untuk kegiatan politik),” demikian Jusuf Kalla menambahkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya