Berita

Juru bicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri/RMOL

Politik

Ponsel Pimpinan dan Pegawai KPK Diretas, Waspadai Pesan Hoaks

SELASA, 11 APRIL 2023 | 12:09 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Masyarakat diminta waspada jika ada modus-modus melanggar hukum mengatasnamakan pimpinan maupun pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mengingat Ponsel salah satu pimpinan dan sejumlah pegawai diretas, sejak Senin (10/4).

Juru bicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri, mengatakan, sejak Senin pagi (10/4) hingga saat ini, Ponsel salah satu pimpinan KPK dan pegawai sedang di hack.

"Saat ini masih ditangani IT KPK untuk pemulihannya. KPK juga berkoordinasi dengan Kemenkominfo. Masyarakat hendaknya berhati-hati jika ada modus-modus yang melanggar hukum dengan mengatasnamakan pimpinan maupun pegawai KPK," kata Ali kepada wartawan, Selasa (11/4).


Menurutnya, dinamika pemberantasan korupsi memang mengiringi perjalanan KPK. Sebagaimana arus informasi yang begitu masif terjadi pada beberapa waktu terakhir.

Ali memastikan, setiap kritik, saran, dan masukan masyarakat, tentu dicatat sebagai bahan evaluasi dan perbaikan ke depan, baik yang disampaikan secara langsung maupun melalui berbagai saluran komunikasi yang dikelola KPK.

Termasuk soal pandangan dari berbagai elemen masyarakat yang dituangkan ataupun diberitakan melalui media massa dan sosial.

"Masyarakat tentu masih ingat ketika publik ramai memperbincangkan harta kekayaan para pejabat negara. Hal itu jadi informasi berharga bagi KPK untuk menindaklanjutinya melalui langkah-langkah pencegahan maupun penindakan," katanya.

KPK juga mendorong perbaikan sistem pada institusi yang harta kekayaan pejabatnya disorot publik, sekaligus mengusut perkaranya sebagai bagian dari penegakan hukum (salah satunya ditetapkan tersangka mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo)" kata Ali lagi.

KPK menyadari, pemberantasan korupsi merupakan jalan perjuangan tidak mudah. Tantangan, hambatan, dan gangguan, begitu akrab dengan para insan yang teguh berjuang. KPK yakin semangat yang terus bergelora dalam diri setiap anak bangsa, bertujuan demi mewujudkan masyarakat Indonesia yang maju, sejahtera, bebas dari korupsi.

Karena itu KPK berpesan agar semangat itu tetap terjaga murni, tidak terdistorsi berbagai hoaks, disinformasi, maupun kepentingan di luar agenda pemberantasan korupsi.

"Karena akhir-akhir ini beredar informasi mengatasnamakan pimpinan ataupun insan KPK. Namun setelah dilakukan cross check ternyata tidak benar. Kami berharap masyarakat waspada dan hati-hati terhadap berbagai penyebaran hoaks yang hanya memecah belah persatuan," pungkas Ali.

Berdasarkan sumber Kantor Berita Politik RMOL, ponsel salah satu pimpinan yang diretas adalah milik Ketua KPK, Firli Bahuri.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya