Berita

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova/Net

Dunia

Penyelesaian Konflik Ukraina, Rusia: Cabut Saksi dan Tuntutan Hukum Putin

SENIN, 20 MARET 2023 | 09:43 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Proses penyelesaian konflik Ukraina diperkirakan akan semakin alot dengan diterbitkannya surat perintah penangkapan Presiden Rusia Vladimir Putin oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) baru-baru ini.

Anadolu Agency
menulis pada Minggu (19/3), bahwa Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova telah mengungkapkan kembali mengenai syarat-syarat penyelesaian konflik, antara lain Barat harus menghentikan pengiriman senjata untuk Kyiv, mencabut  sanksi terhadap Rusia, dan mencabut tuntutan hukum di pengadilan internasional.

"Untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan, perlu untuk berhenti memasok senjata dan mengirim tentara bayaran ke Ukraina," kata Zakharova di situs kementerian.

Ukraina juga harus kembali ke status netral, non-nuklir, non-blok, denazifikasi dan demiliterisasi. Semua ancaman yang berasal dari wilayahnya harus dihilangkan, dan hak-hak penduduk berbahasa Rusia harus dijamin, menurut Zakharova.

"Realitas teritorial baru harus diakui secara internasional. Pembatalan semua sanksi ilegal dan tuntutan hukum terhadap Rusia di pengadilan internasional harus menjadi bagian integral," tegas Zakharova.

Komentar Rusia muncul sehari setelah ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan Putin dan ombudsman anak-anak negara itu Maria Lvova-Belova.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya