Berita

Menteri Luar Negeri Maladewa Abdulla Shahid/Net

Dunia

Maladewa Siap Lakukan Segala Cara untuk Kebebasan Navigasi Samudra Hindia

SELASA, 07 MARET 2023 | 14:34 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Maladewa akan melakukan segala hal untuk memastikan perdamaian dan stabilitas di kawasan, termasuk kebebasan navigasi di Samudra Hindia.

Begitu yang dikatakan oleh Menteri Luar Negeri Maladewa Abdulla Shahid ketika berbicara secara eksklusif kepada ANI News pada Jumat (3/3).

"Kebebasan navigasi di Samudra Hindia adalah suatu keharusan karena menghubungkan negara-negara, dan karena lokasi Maladewa yang kritis," ujarnya.

Sebagai negara yang berada di jantung Samudra Hindia, Shahid mengatakan, Maladewa mengatakan pihaknya membutuhkan kawasan yang damai, makmur, dan stabil. Maladewa akan menjadi negara terdampak pertama jika terjadi ketidakstabilan di kawasan.

"Kami akan melakukan segala yang mungkin untuk memastikannya tetap demikian,” tegasnya.

Untuk menjamin hal tersebut, Maladewa bekerja sama dengan negara-negara di kawasan, termasuk Sri Lanka, India, Mauritius, dan Bangladesh. Semuanya tergabung dalam Asosiasi Lingkar Samudra Hindia.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya