Berita

Eko Darmanto mengenakan masker biru, didampingi dua orang di sebelahnya/RMOL

Hukum

Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Tiba di Gedung KPK

SELASA, 07 MARET 2023 | 08:48 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pejabat Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Kemenkeu, Eko Darmanto, telah hadir memenuhi undangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk diklarifikasi terkait harta kekayaan yang dianggap tak wajar.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, Eko telah hadir di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, sekitar pukul 07.40 WIB, Selasa (7/3). Agenda pemeriksaan dimulai pukul 09.00 WIB.

Eko hadir mengenakan jaket dan masker warna biru, didampingi dua orang. Belum diketahui siapa kedua itu.


"Iya benar, informasi yang kami peroleh, Eko Darmanto sudah hadir di Gedung Merah Putih KPK," jelas juru bicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa pagi (7/3).

Menurutnya, klarifikasi dilakukan setelah tim Direktorat Pendaftaran dan Pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK melakukan pemeriksaan terhadap LHKPN Eko yang dilaporkan kepada KPK.

"Perlu dipahami, KPK memiliki mekanisme dalam melakukan pemeriksaan LHKPN. Tidak hanya bergantung pada informasi masyarakat, namun juga dari pemeriksaan dan klarifikasi berkala terhadap laporan harta yang tidak wajar atau untuk kebutuhan tertentu," pungkas Ali.

Eko Darmanto menjadi sorotan publik setelah foto-foto yang menunjukkan kendaraan mewah di akun media sosialnya beredar. Tetapi akun Instagram yang memuat foto-foto itu sudah ditutup.

Berdasar LHKPN 2021, Eko memiliki harta sebesar Rp 15.739.604.391 (Rp 15,7 miliar). Tetapi dia tercatat mempunyai utang Rp 9.018.740.000 (Rp 9 miliar). Sehingga, total harta setelah dikurangi utang sebesar Rp 6.720.864.391 (Rp 6,7 miliar).

Harta Eko pada 2021 itu terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 12,5 miliar, yakni tanah dan bangunan seluas 240/410 meter persegi di Kab/Kota Malang hasil hibah tanpa akta senilai Rp 2,5 miliar; dan tanah dan bangunan seluas 327/342 meter persegi di Kota Jakarta Utara hasil sendiri senilai Rp 10 miliar.

Dia juga memiliki harta berupa alat transportasi dan mesin sebesar Rp 2,9 miliar yang terdiri dari mobil BMW Sedan 2018 senilai Rp 850 juta; Mercedes Benz Sedan 2018 senilai Rp 600 juta; Jeep Willys 1944 senilai Rp 15 juta; dan Chevrolet Bell Air 1955 senilai Rp 200 juta.

Kemudian Fortuner 2019 senilai Rp 400 juta; Mazda 2 tahun 2019 senilai Rp 200 juta; Fargo Dodge Fargo 1957 senilai Rp 150 juta; Chevrolet Apache 1957 senilai Rp 200 juta; dan Ford Bronco 1972 senilai Rp 150 juta.

Eko juga mempunyai harta bergerak lain senilai Rp 100,7 miliar; kas dan setara kas sebesar Rp 238.904.391 (Rp 238,9 juta).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya