Berita

Mantan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott/Net

Dunia

Bikin Negara Ketergantungan, China Gunakan Perdagangan sebagai Senjata

SABTU, 04 MARET 2023 | 10:54 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Perdagangan besar-besaran China digunakan sebagai senjata untuk membuat negara lain bergantung padanya.

Hal tersebut disampaikan oleh Mantan Perdana Menteri Australia Tony Abbott selama diskusi panel tentang 'Bahan yang Penting: Pertempuran untuk Mengamankan Rantai Pasokan Kritis' pada Jumat (3/3).

Abbott menjelaskan bahwa China ingin lebih banyak negara bergantung pada barang-barang impornya, sambil berusaha untuk membuat ekonomi Beijing lebih mandiri dibandingkan negara lain.


“China ingin seluruh dunia bergantung padanya dan ingin sepenuhnya mandiri untuk bagiannya dari seluruh dunia," ujar Abbot, seperti dimuat ANI News.

Ia merujuk pada tujuan Partai Komunis China (PKC), yang tertuang jelas dalam cita-citanya menjadi kekuatan nomor satu dunia pada pertengahan abad.

"Dan saya pikir kita harus menghargai bahwa China menggunakan perdagangan sebagai senjata dengan cara yang hampir tidak dilakukan oleh negara lain," papar Abbott.

Lebih jauh, Abbott mengemukakan bagaimana rantai pasokan menjadi sangat terhambat dalam beberapa tahun terakhir akibat pandemi Covid-19 dan perang Rusia-Ukraina.

Selama pandemi, kata Abbot, dunia dibuat bergantung dengan vaksin dan alat kesehatan China, bahkan mereka berebut karena terdesak oleh langkanya pasokan kesehatan dan lonjakan kasus yang terus naik.

“Kami menemukan selama pandemi ketika tiba-tiba semua orang di dunia menginginkan masker, sarung tangan, APD, ventilator, antibiotik tidak ada yang bisa didapat, tidak ada yang bisa didapat karena semua orang menginginkannya dan sebagian besar berasal dari China," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya