Berita

Pertemuan para menteri luar negeri G20 di New Delhi, India pada Kamis, 2 Maret 2023/Ist

Dunia

Menlu Retno: G20 Harus jadi Garda Terdepan Bantuan Kemanusiaan

KAMIS, 02 MARET 2023 | 23:44 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kemaslahatan manusia di seluruh dunia harus selalu menjadi fokus dari G20. Sehingga 20 kekuatan ekonomi terbesar dunia itu perlu menjadi garda terdepan untuk bantuan kemanusiaan.

Begitu yang dikatakan oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi selama pertemuan para menlu (FMM) G20 di New Delhi, India pada Kamis (2/3).

“Secara  individual maupun kolektif, anggota G20 harus selalu menjadi garda terdepan dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada mereka yang membutuhkan," ujarnya.

Dalam pertemuan yang mengangkat tema “Perang Melawan Terorisme, Pemetaan Keterampilan Global, Bantuan Kemanusiaan dan Penanganan Bencana," itu, Retno mengangkat dua isu utama, yakni masalah kemanusiaan dan penanganan bencana.

Terkait masalah kemanusiaan, Retno menyebut sebagian negara telah abai dan mengadopsi standar ganda terhadap masalah kemanusiaan di Palestina.

“Pada saat pembukaan Pertemuan Dewan HAM di Jenewa beberapa hari lalu, tidak ada satu pun pembicara menyinggung masalah Palestina," ungkap Menlu.

Mengenai penanganan bencana, Menlu menekankan dua hal penting. Pertama dengan memperkuat aspek pencegahan dan kesiapsiagaan dengan berinvestasi di bidang sains, teknologi, dan inovasi. Kedua, perlunya mendorong ketahanan yang lebih kuat agar dapat menghadapi external shock.

G20 dinilai Retno perlu mendorong implementasi komitmen internasional di bidang pengurangan risiko bencana dan perubahan iklim, termasuk Agenda 2030, Paris Agreement, dan Sendai Framework.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya