Berita

Ketua DPR RI Puan Maharani saat menghadiri kegiatan pemberian bantuan kepada Madrasah di Cianjur, Jawa Barat, yang terdampak gempa/Ist

Politik

Puan Soroti Kebutuhan Guru saat Salurkan Bantuan ke Madrasah Terdampak Gempa Cianjur

KAMIS, 02 MARET 2023 | 03:22 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri kegiatan pemberian bantuan kepada Madrasah di Cianjur, Jawa Barat, yang terdampak gempa. Ia pun menyoroti soal bantuan kepada guru Madrasah hingga kebutuhan sarana dan prasarana kegiatan belajar mengajar (KBM).

Pemberian bantuan untuk Madrasah terdampak gempa Cianjur itu digelar di Hotel Novus, Sindanglaya, Rabu (1/3). Acara kali ini juga sekaligus pemberian arahan kepada kepala Madrasah, guru, dan staf Madrasah yang menjadi korban gempa dengan total 400 orang.

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu pun meminta Kemenag agar bantuan dana bagi para guru Madrasah diberikan paling lambat bulan Maret. Puan mengingatkan Kemenag untuk menyalurkannya langsung ke rekening guru penerima bantuan.

“Saya janji kalau ada yang nggak terima akan saya kejar-kejar ke pak direktur,” tuturnya.

Untuk diketahui, ada 65 lembaga Madrasah yang terdampak gempa Cianjur. Saat ini sudah dilakukan persiapan pembangunan kembali 65 Madrasah itu di mana satu lembaga sedang dalam proses pembangunan yang dilakukan oleh Kementerian PUPR.

Untuk 15 Madrasah yang roboh dan rusak berat, pembelajaran siswa dilakukan secara daring.

“Saat ini bantuan yang tersedia peruntukkannya hanya untuk rehab, sedangkan sarana dan prasarana Madrasah yang terdampak juga sebenarnya sangat memerlukan bantuan,” ungkap Puan.

“Seperti bantuan kuota pembelajaran daring untuk siswa dan guru,” imbuh mantan Menko PMK itu.

Selain pembelajaran daring, sebagian pembelajaran dilakukan di tenda-tenda di area Madrasah.

“Kita harus bahu membahu, gotong royong untuk mengatasi dampak bencana. Saya banyak dapat keluhan dari warga. Ada yang tidak dapat batuan, sertifikat tanah hilan atau rusak, ada yang ingin di hunian tetap, ada yang ingin di hunian sementara,” papar Puan.

“Saya tadi langsung kontak Kemenko PMK, Kementerian PUPR. Mereka bilang uangnya Sudah siap di Kemenkeu Rp 1,7 triliun sudah ada untuk rehabilitasi bencana Cianjur. Tinggal diturunkan,” sambungnya.

Lebih lanjut, Puan berpesan agar guru-guru Madrasah terus bersemangat mendidik anak murid meski dalam keterbatasan akibat gempa. Ia mendorong agar guru-guru Madrasah dapat mensinergikan kurikulum pendidikan Islam dengan nilai-nilai kebangsaan.

“Sehingga pendidikan karakter bangsa masuk ke Madrasah. Saya juga berpesan kepada guru Madrasah untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak kita karena mereka penerus bangsa,” imbau Puan.

Secara khusus, cucu Bung Karno tersebut mengaku senang karena Madrasah memiliki banyak guru perempuan sebagai tenaga pendidik. Berdasarkan informasi dari Kemenag, 60 persen guru Madrasah berjenis kelamin perempuan.

“Saya bangga banget banyak guru-guru Madrasah yang perempuan. Maka kita perlu memberi dukungan dan support terus kepada guru, kepala Mmadrasah untuk tentunya agar terus bersemangat dan bangkit memberi layanan Pendidikan kepada anak-anak bangsa,” ucapnya.

Di akhir acara, Puan kemudian mendatangi para guru Madrasah yang menjadi peserta acara untuk menyalami dan sesekali berbincang hangat. Tak sedikit guru Madrasah yang hadir meminta selfie atau foto bersama dengan Puan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya