Berita

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan/Repro

Politik

Survei LSI: Mayoritas Publik Ingin Sambo Dihukum Mati dan Putri Seumur Hidup

RABU, 01 MARET 2023 | 16:20 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Mayoritas publik menginginkan agar terpidana kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (J), Ferdy Sambo agar dijatuhi vonis mati.

Demikian temuan survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) terkait "Kepercayaan Publik terhadap Lembaga Penegakan Hukum, Isu-isu Penegakan Hukum dan PSSI" yang dirilis secara daring pada hari ini, Rabu (1/3).

“Karena surveinya dilaksanakan pada 11-17 Februari, jadi kebanyakan data diperoleh sebelum putusan. Kami menanyakan, kira-kira hukuman apa yang paling pantas dijatuhkan kepada Ferdy Sambo, mayoritas menyatakan hukuman mati, 51 persen, selain itu 27,4 persen menyatakan penjara seumur hidup,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan.


Dengan begitu, kata Djayadi Hanan, putusan hakim terhadap Ferdy Sambo dinilai tepat. Pasalnya, sebangun dengan keinginan mayoritas publik menginginkan agar Ferdy Sambo divonis mati.

Sementara, untuk Putri Candrawati diharapkan oleh publik agar divonis pidana penjara seumur hidup. LSI mencatat sebanyak 27 persen masyarakat menyatakan bahwa hukuman yang tepat untuk Putri Candrawathi adalah penjara seumur hidup.

“22 persen menyatakan penjara 20 tahun. Lalu, yang diputuskan hakim adalah penjara 20 tahun,” kata Djayadi.

Survei LSI ini digelar pada medio 10-17 Februari 2023 dengan menggunakan metodologi Random Digit Dialing (RDD) dari 2800 responden.

Adapun, teknik pengumpulan data melalui wawancaea via telfon dengan menggunakan kuesioner dan margin of error (MoE) ± 2.9 persen dengan asumsi random sampling.

Selain Djayadi Hanan, turut hadir sejumlah narasumber lain dalam rilis survei tersebut yakni Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi dan Ahli Hukum Tata Negara UGM Zainal Arifin Mochtar.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya