Potret kerusakan di Sao Paolo, negara bagian Brasil yang diterjang banjir dan tanah longsor pada Minggu, 19 Febuari 2023/Aljazeera
Banjir dan tanah longsor yang mematikan telah menerjang Sao Paulo, negara bagian Brasil pada Minggu (19/2). Sedikitnya 36 orang dipastikan tewas dan ratusan lainnya terpaksa mengungsi.
Menurut laporan dari pemerintah yang dimuat Aljazeera pada Senin (20/2), sebagian besar dari 566 penduduk yang mengungsi telah kehilangan tempat tinggal akibat bencana alam ini.
Otoritas Sao Paulo telah mengeluarkan keadaan darurat di lima kota pesisir, termasuk São Sebastião, yang sebagian besar wilayahnya terendam air. Rumah hancur dan puing-puing di lereng bukit tersapu lumpur, serta jalanan terputus akibat pohon tumbang.
“Kami belum menghitung skala kerusakan. Kami berusaha menyelamatkan para korban,†kata Walikota Sao Sebastiao Felipe Augusto, sembari menyebut situasi di kota itu sangat kritis.
Menurutnya, korban jiwa kemungkinan akan terus meningkat, karena masih ada penduduk yang terkubur dan belum dapat ditemukan. Sementara, lebih dari 100 petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke tempat-tempat yang kritis.
Menanggapi bencana ini, Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva mengatakan akan turun ke daerah-daerah yang terdampak mulai Senin, dengan memerintahkan semua tingkatan untuk bekerja bersama untuk memulihkan wilayah yang terdampak.
Pemerintah federal juga telah meminta mobilisasi di beberapa kementerian untuk dapat membantu para korban, memulihkan infrastruktur, dan memulai pekerjaan rekonstruksi.