Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Jokowi Tidak Mungkin jadi Presiden jika Esemka Produk China Terungkap Diawal

MINGGU, 19 FEBRUARI 2023 | 14:21 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Joko Widodo diyakini tidak akan terpilih menjadi presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2014 lalu jika sejak awal terungkap bahwa mobil Esemka diimpor dari China.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, mobil Esemka seperti produk yang sengaja dipaksakan dan kejar tayang, karena sudah digembar-gemborkan. Sehingga, jika tidak jadi, maka akan menjadi beban sejarah Jokowi.

Saiful menyayangkan mobil Esemka yang sejak awal diinginkan sebagai karya masterpiece anak bangsa, justru ternodai dengan menggunakan skema impor dari China.

"Jika pada saat 2014 yang lalu publik tahu bahwa Esemka berasal dari China, tidak mungkin Jokowi bakal menjadi Presiden. Tentu publik tidak akan melupakan jualan Jokowi tentang Esemka 2014 yang lalu," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (19/2).

Selain itu, kata akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, jika ternyata Esemka berasal dari China, mestinya tidak memakai nama Esemka.

Ia memandang, merek Esemka yang digunakan mobil produk China seolah merendahkan harkat dan derajat Jokowi sebagai orang yang mempopulerkan mobil Esemka sebelumnya.

"Ini kan Jokowi tecemar nama baiknya dengan hadirnya Esemka yang ternyata berasal dari China. Jokowi akan dinilai oleh publik lebih pro kepada China daripada mengembangkan produk mobil buatan anak bangsa," pungkas Saiful.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya