Din Syamsuddin dan Amien rais dalam rangkaian rapat kerja nasional (Rakernas) Partai Ummat/RMOL
Momen Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perdana Partai Ummat dimanfaatkan Amien Rais untuk menjaring pemilih yang berasal dari persyarikatan Muhammadiyah. Salah satu upayanya adalah dengan mengundang Din Syamsuddin selaku mantan Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah.
Momentum kebersamaan Amien Rais dengan Din Syamsuddin berlangsung dalam Diskusi Panel bertajuk “Konsolidasi Ummat Menuju Pemilu 2024†yang digelar dalam rangkaian Rapat Kerja Nasional Perdana Partai Ummat di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin malam (13/2).
“Ini ada maksudnya juga. Pak Din pun sudah membaca, karena kita tampil berdua. Ini akan kita siarkan supaya orang Muhammadiyah, orang Aisyiyah, ‘ya sudahlah Partai Ummat saja, daripada yang enggak begitu jelas',†ujar Amien dalam diskusi panel yang disiarkan ulang melalui kanal Youtube Amien Rais Official.
Menurut mantan Ketua MPR RI itu, Din Syamsuddin punya
track record cemerlang di kepengurusan persyarikatan Muhammadiyah. Bahkan Amien membandingkan dengan masa bakti kepemimpinannya di salah satu organisasi massa Islam terbesar di Indonesia ini.
“Beliau memimpin Muhammadiyah 10 tahun, saya cuma 3 tahun. Jadi lebih ampuh beliau daripada saya,†urainya.
Lebih lanjut, Amien yang dikenal sebagai tokoh reformasi tahun 98 ini juga menjabarkan alasannya hanya menjabat selama 3 tahun sebagia Ketum PP Muhammadiyah.
“Ketika Pak Harto turun, saya mau ke Muhammadiyah lagi, tapi ada yang mengatakan, 'Mas Amien jangan kepalang basah'. Sudah di dunia politik, Pak Harto sudah turun, ya sudahlah buat partai yang pokoknya harus maju. Jadilah saya terjun ke politik. Ini sekelumit masa lalu,†sambungnya.
Sementara Din Syamsuddin, diungkap Amien Rais, selain mengampu jabatan hingga dua periode di PP Muhammadiyah, juga punya prestasi di luar kelembagaan dan bahkan mencapai ranah internasional.
“Pak Din pengalamannya luas sekali, jadi bisa dibilang lebih baik (dari) Jokowilah. Jadi beliau ke mana-mana bicara perdamaian dunia, mengenai segala macam. Dia di situ mengungguli, tapi yang lain masih kalah sama Pak Jokowi,†demikian Amien Rais menambahkan.