Berita

Presiden Brasil Lula da Silva/Net

Dunia

Ikuti Keinginan AS, Lula Tolak Kapal Perang Iran Berlabuh di Brasil

JUMAT, 10 FEBRUARI 2023 | 12:57 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Keputusan Brasil untuk menolak permintaan Iran agar kapal perang Teheran berlabuh dinilai menjadi sinyal kuat bahwa pemerintahan Presiden Lula da Silva berusaha menjalin kedekatan dengan Amerika Serikat (AS).

Keputusan itu diambil Lula menjelang pertemuannya dengan Presiden AS Joe Biden di Washington pada Jumat (10/2). Di samping itu juga muncul laporan Washington terusik dengan kabar Brasil telah mengizinkan kapal Iran IRIS Makran & IRIS pada bulan lalu.

"Prospek kapal perang Iran di Rio menjelang pertemuan Lula dengan Biden adalah sesuatu yang tidak menyenangkan yang ingin kami hindari," kata seorang pejabat, seperti dimuat US News.

Sumber militer Brasil mengonfirmasi bahwa pemerintah federal, melalui kementerian luar negeri, telah mengubah tanggal dan memblokir kapal-kapal Iran untuk berlabuh.

Menurut Kementerian Luar Negeri Brasil pada Kamis (9/2), perizinan itu diklaim telah ditunda dan kapal Iran baru boleh berlabuh antara 26 Februari dan 3 Maret mendatang.

Tetapi, jurubicara Kemlu Brasil membantah penyataan yang menyebut bahwa alasan penundaan kapal Iran karena ditekan oleh AS.

"Itu adalah asumsi yang salah untuk mengatakan Washington telah menekan Brasil. Tidak ada hubungannya dengan AS," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya