Berita

Mantan anggota KPU RI periode 2017-2022, Evi Novida Ginting Manik/Net

Politik

Besok Sidang Dugaan Kecurangan, Mantan Anggota KPU RI Ingatkan Netralitas DKPP

SELASA, 07 FEBRUARI 2023 | 22:28 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sidang pemeriksaan pendahuluan tentang dugaan kecurangan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) di tingkat pusat dan daerah dalam tahapan verifikasi partai politik (parpol) calon peserta Pemilu Serentak 2024 diharapkan bisa dijalankan secara profesional oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI pada Rabu besok (8/2).

Harapan tersebut disampaikan mantan anggota KPU RI periode 2017-2022, Evi Novida Ginting Manik dalam diskusi Indonesia Corruption Watch (ICW) bertajuk “Jelang Sidang Kecurangan Pemilu: DKPP Harus Tindak Penyelenggara Bermasalah” yang digelar virtual pada Selasa (7/2).

“Prosedur yang ada dan kemudian pemeriksaan ke depan ini pun juga kita harapkan bisa dilakukan oleh DKPP dengan mengedepankan netralitas mereka,” ujar Evi.

Evi menuturkan, bentuk netralitas DKPP RI dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga peradilan etik penyelenggara pemilu adalah kesetaraan ruang dalam peradilan nanti.

“Seperti misalnya memperlakukan kepada pengadu maupun saksi-saksi dan teradu juga, itu betul-betul memposisikan diri dengan netral. Sehingga para pengadu maupun saksi-saksi bisa menjelaskan dengan mudah,” tuturnya.

“Dan tidak merasa diintimidasi, terpojok atau tersudutkan dengan pertanyaan-pertanyaan yang kemudian mungkin membuat mereka itu menjadi tidak bersedia untuk membuka ataupun menjelaskan dengan sangat baik dan detail,” demikian Evi menambahkan. 

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya