Berita

Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra/Net

Politik

Yusril Sentil Jokowi: Pembangunan Paling Lemah adalah Sektor Hukum

SENIN, 06 FEBRUARI 2023 | 18:25 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Penegakan hukum menjadi sektor pembangunan yang paling lemah di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Pembangunan yang paling lemah masa pemerintahan Jokowi adalah sektor hukum. Keadilan dan kepastian hukum seperti makin menjauh. Padahal ini adalah masalah paling fundamental bagi sebuah negara," kata pakar hukum pidana, Yusril Ihza Mahendra dikutip dari akun Twitternya, Senin (6/2).

Keadilan seharusnya menjadi hal yang paling diutamakan pemerintah dalam mengurus negara. Sebab bila tidak, maka hukum rimba akan terjadi, yang lemah akan makin tersingkir, sedangkan yang kuat akan menang.


"Ketidakadilan adalah masalah pertanahan. Ketika yang kuat selalu menang dan yang lemah (rakyat kecil) selalu kalah, maka kekecewaan akan semakin menjadi-jadi," tegasnya.

Ia lantas menyinggung soal keadilan di sektor industri. Keseimbangan dan keadilan bagi pengusaha dan buruh mutlak ditegakkan dalam konsep dan aturan. Bila tidak, maka ancaman protes akan terjadi di mana-mana.

"Ketika pemilik modal dan pengusahan selalu diuntungkan, dan hak-hak buruh makin diabaikan, maka demo dan protes akan terjadi di mana-mana," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya