Berita

Pengamat politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga/RMOL

Politik

Dewan Pengarah Harus Bertanggung Jawab Atas Kegagalan BRIN

SABTU, 04 FEBRUARI 2023 | 01:23 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Kegagalan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam mengurus lembaganya tidak boleh dibebankan begitu saja kepada kepala BRIN.

Pengamat politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga berpendapat, Dewan Pengarah BRIN juga harus bertanggung jawab lantaran Tri Handoko hanya sebagai pelaksana dari arahan Dewan Pengarah.

“Dewan Pengarah yang terdiri 10 orang dan diketuai Megawati Soekarnoputri bertugas untuk memberikan arahan dan panduan pengembangan riset di bawah BRIN,” kata Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (3/2).


Oleh karena itu, kata Jamiluddin, parlemen juga perlu mengevaluasi keberadaan Dewan Pengarah. Pihak Parlemen harus mencari tahu apakah Dewan Pengarah memang sudah memberikan arahan dan panduan pengembangan riset di BRIN atau tidak.

"Kalau sudah, apakah arahan dan panduannya memungkinkan lahirnya berbagai inovasi dan pengembangan teknologi?” ucapnya.

Jika dua pertanyaan tersebut sudah dilakukan oleh Dewan Pengarah, Jamiluddin sepakat jika parlemen menyebut Tri Handoko gagal mengelola BRIN.

Namun demikian, bila arahan dan panduan dari Dewan Pengarah tidak jelas, tentu tidak adil kalau kegagalan BRIN dilimpahkan semata-mata kepada Laksana Tri Handoko.

Ia menyarankan, sebelum merekomendasikan Laksana Tri Handoko dicopot dari jabatannya, Komisi VII lebih bijak bila mengevaluasi dahulu keberadaan Dewan Pengarah.

"Hasil evaluasi itu dapat menjadi acuan dalam bersikap sehingga Komisi VII DPR RI melihat persoalan BRIN lebih jernih, objektif, dan berkeadilan,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya