Berita

Dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Sri Yunanto dalam seminar internasional "75 Year of India Independence: Progress Jammu and Kashmir" yang diselenggarakan oleh FISIP UMJ pada Jumat, 3 Februari 2023/RMOL

Dunia

Berbagi Sejarah, Indonesia dan India Punya Banyak Kesamaan Nilai

JUMAT, 03 FEBRUARI 2023 | 18:23 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Indonesia dan India merupakan sahabat dekat yang memiliki banyak kesamaan dalam sejarah, bahkan sebelum kedua negara merdeka.

Begitu yang disampaikan oleh dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Sri Yunanto dalam seminar internasional "75 Year of India Independence: Progress Jammu and Kashmir" yang diselenggarakan oleh FISIP UMJ pada Jumat (3/2).

Dalam pemaparannya, Sri menjelaskan, sebagai negara demokrasi besar, India dan Indonesia sama-sama memiliki potensi ekonomi yang luas, kekuatan militer dunia yang kuat, dan memiliki berbagai macam kesamaan dalam sejarahnya.

"India dan Indonesia berbagi takdir dan  pengalaman kolonialisme yang sama, sebab kami (Indonesia) juga pernah dijajah oleh Inggris," ujarnya.

Pada awal tahun kemerdekaan, India dan Indonesia juga memiliki beragam masalah yang sama. Seperti banyaknya gerakan pemberontakan yang ingin memisahkan diri dari negara.

India memiliki persoalan perihal Jammu dan Kashmir (J&K) dengan Pakistan yang berlarut-larut.

Pakistan, dengan serangan terornya terus mengancam keselamatan masyarakat J&K yang telah membuat pemerintah India mengambil keputusan menghapus status khusus J&K berdasarkan pasal 370 pada 2019 lalu, dan membawa wilayah itu di bawah kendali India langsung.

Sedangkan Indonesia, menurut Sri, juga memiliki permasalahan yang sama, yaitu konflik dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), yang meminta memisahkan diri dari Indonesia, karena pemerintah pusat telah mengingkari janji politik untuk menegakkan syariat Islam di Aceh.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya