Berita

Kunjunga Presiden Brasil Lula da Silva ke Wilayah Yanomami pada Sabtu 21 Januari 2023/Net

Dunia

Dijaga Ketat oleh Penambang Emas Bersenjata, Wilayah Yanomami Brasil Mirip Kamp Konsentrasi

RABU, 25 JANUARI 2023 | 13:31 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kondisi kesehatan warga di cagar alam terbesar Brasil, Yanomami, sangat memprihatinkan.

Meski hidup dekat hutan yang kaya sumber daya alam, warga Yanomami dilaporkan mengalami kelaparan dan malnutrisi selama bertahun-tahun.

Kondisi mereka semakin diperparah oleh aksi ratusan penambang emas ilegal yang mengambil alih wilayah itu sejak beberapa dekade lalu.

Sekretaris Kesehatan Penduduk Yanomami, Weibe Tapeba, pada  Selasa (24/1), mengatakan wilayahnya sudah seperti kamp konsentrasi, sejak penambang emas ilegal melengkapi anak buahnya dengan senjata lengkap dan menakut-takuti petugas kesehatan.

“Tampaknya seperti kamp konsentrasi,” ujar Tapeba, seperti dimat NBC.

Tapeba mencatat telah ada 700 anggota masyarakat yang kelaparan dan dalam keadaan sakit, namun gagal menerima perawatan karena penambang emas menghalangi petugas medis membawa persediaan obat-obatan dan makanan.

Untuk itu, Tapeba mendesak pemerintah Brasil untuk segera mengusir para penambang emas ilegal yang telah menyebabkan malnutrisi dan bencana kemanusiaan di Yanomami.

Presiden Brasil Lula da Silva telah mengunjungi warga Yanomami secara langsung sejak Sabtu (21/1).

Kunjungan itu dilakukan menyusul deklarasi darurat medis yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Brasil pada Jumat (20/1), setelah ratusan anak di Yanomami diketahui meninggal akibat kekurangan gizi dan penyakit lain yang dibawa oleh penambangan emas.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya