Berita

Putra sulung Soekarno, Guntur Soekarnoputra/Repro

Politik

Pengamat: Guntur Lupa Pemegang Kendali Politik Sekarang Trah Megawati, Bukan Trah Soekarno

SELASA, 24 JANUARI 2023 | 10:46 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Penjelasan trah Soekarno sebagaimana dijabarkan putra sulung Soekarno, Guntur Soekarnoputra dinilai sarat berkaitan dengan suhu politik Tanah Air jelang Pilpres 2024.

Pengamat politik Dedi Kurnia Syah mengatakan, Guntur seolah sedang menisbatkan diri bahwa garis lelaki di trah Soekarno paling berhak menentukan arah politik. Hal itu digambarkan dengan klaim sosok yang bisa disebut trah Soekarno hanya putrinya, Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri.

Dalam hal ini, Guntur terkesan menafikan sosok Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan sebagai pemegang kendali politik saat ini.

“Guntur lupa, jika keterusungan capres-cawapres tidak terkait dengan trah Soekarno, melainkan trah Megawati. Dan tentu Puan menjadi satu-satunya, dan pada perspektif ini Puti justru menjadi kader biasa,” kata Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (24/1).

Di sisi lain, Dedi menilai apa yang disampaikan Guntur wajar sebagai putra kandung Bung Karno. Namun jika ditarik ke dalam politik, Guntur telah menurunkan marwah Soekarno.

“Argumentasi Guntur tidak keliru, tetapi terlalu remeh untuk urusan politik kebangsaan. Guntur merendahkan Soekarno sebagai bapak bangsa menjadi hanya seorang ayah dan bagian dari keluarga kecil semata,” tutupnya.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

UPDATE

Korupsi Menggila, Bangsa Ini Dibawa ke Mana?

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:31

Resesi AS Cuma Omon-Omon, Dolar Tembus Rp16.400

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:29

Legislator PAN Ungkap Ada Perang Mafia di Tubuh Pertamina

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:16

DPR: Kehadiran Pak Simon di Pertamina Getarkan Indonesia

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:07

BI dan State Bank of Vietnam Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:56

Masa Jabatan Ketum Partai Digugat di MK, Waketum PAN: Itu Masalah Internal

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Anggaran FOLU Net Sink 2030 Non APBN Bisa Masuk Kategori Suap

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Pandawara Group Sampaikan Kendala ke Presiden, Siap Berkolaborasi Atasi Sampah

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:39

DPR Pertanyakan Pertamina soal ‘Grup Orang-orang Senang’

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:37

Menhan: 3 Pasal UU TNI Bakal Direvisi

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:24

Selengkapnya