Berita

Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) mendesak revisi UU 6/2014 tentang Desa/RMOL

Politik

Pengamat: Suka Tidak Suka Jabatan Kades 9 Tahun Bisa Dieksekusi Jokowi

SENIN, 23 JANUARI 2023 | 16:16 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tuntutan kepala desa yang menginginkan perpanjangan jabatan hingga 9 tahun sangat berkaitan erat dengan kepentingan politik untuk Pilpres 2024.

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin meyakini aspirasi para kepala desa akan lebih mudah ditampung pemerintah.

“Karena ini tahun politik dan jelang pilpres, tentu senang tidak senang aspirasi tersebut dieksekusi oleh Jokowi, termasuk juga DPR. Karena bagaimanapun mereka punya kepentingan dengan kades itu, terkait dengan dukungan capres maupun terkait dengan pileg,” kata Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (23/1).

Direktur Indonesia Political Review ini menganalisa, antara kepala desa dan pemerintah pusat maupun elite politik memiliki kepentingan satu sama lain agar saling menguntungkan dalam Pilpres 2024 mendatang.

“Ada simbiosis mutualisme. Kades jabatannya bertambah, di saat yang sama presiden maupun partai di parlemen membutuhkan suara dari rakyatnya di bawah, melalui kepala desa,” tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya