Berita

Joe Biden/Net

Dunia

Penemuan Dokumen Rahasia di Rumah Presiden AS Bikin Partai Republik Gempar, Biden: Saya Tidak Menyesal

SABTU, 21 JANUARI 2023 | 06:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penemuan dokumen rahasia di kediaman pribadi dan bekas kantor Presiden Joe Biden menjadi fokus perhatian Amerika Serikat minggu ini.

Biden yang dijumpai wartawan saat mengunjungi korban bencana alam di California, mengatakan dia akan menyerahkan dokumen rahasia itu dan bekerja sama dengan penyelidik.

"Kami menemukan beberapa dokumen di tempat yang salah," jawab Biden, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (20/1).

"Kami segera menyerahkannya ke Arsip dan Departemen Kehakiman. Kami sepenuhnya bekerja sama, berharap untuk menyelesaikan ini dengan cepat," tegasnya.

Ia tidak pernah menduga akan menemukan banyak dokumen bertanda rahasia  dari masanya sebagai wakil presiden selama pemerintahan Obama. Seperti yang disarankan pengacaranya, ia melakukan apa yang seharusnya dilakukan yaitu menyerahkannya kepada penyelidik dan ia tidak menyesali keputusannya itu.

Dikutip dari NPR, serangkaian dokumen rahasia ditemukan oleh pengacara Biden pada empat kesempatan terpisah.

Kumpulan dokumen pertama ditemukan pada awal November di bekas kantor Biden di Penn Biden Center for Diplomacy and Global Engagement di Washington, DC, dan kumpulan dokumen kedua ditemukan sekitar satu setengah bulan kemudian di garasi Biden di rumahnya di Wilmington.

Kabar itu kemudian tersiar. Untuk memastikan, pekan lalu pengacara Biden kembali melakukan penyisiran di rumah Biden di Wilmington serta kediamannya di Pantai Rehoboth, dan menemukan lebih banyak dokumen.

Dokumen-dokumen tersebut antara lain adalah memo intelijen AS dan materi pengarahan tertanggal antara 2013 dan 2016 terkait dengan Ukraina, Iran, dan Inggris.

Segera setelah tersiar, Gedung Putih mendapat tekanan yang meningkat dari Kongres Partai Republik dan media AS karena tidak mengungkapkan penemuan itu sebelum pemilihan presiden.

Biden berusaha membela diri dengan menjelaskan bahwa penemuan tersebut adalah hal yang serius, ia telah melaporkan penemuan itu dan bekerja sama dengan DOJ dan Arsip Nasional.

Aparat bergerak melakukan penyelidikan dengan Jaksa Agung AS Merrick Garland mengumumkan penunjukan penasihat khusus untuk masalah ini.

Meski telah ada penjelasan, Partai Republik tetap saja gempar, terutama menilik jeda waktu penemuan dokumen dengan pengungkapannya.

Banyak yang menyebut Biden munafik karena membiarkan mantan Presiden Donald Trump dituduh menyembunyikan dokumen rahasia.

Trump  saat ini sedang diselidiki karena kesalahan penanganan dokumen rahasia yang ditemukan di kediamannya di resor Mar-a-Lago  di Florida.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya