Berita

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau peternakan sapi/Ist

Politik

Pemprov Jateng Berikan Perhatian Serius pada Penyebaran Virus LSD

KAMIS, 19 JANUARI 2023 | 20:31 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Lumpy skin disease virus atau LSDV berupa penyakit benjolan pada kulit ternak sapi dan kerbau, mulai mewabah di tanah air, tak terkecuali Jawa Tengah. Akibatnya banyak hewan ternak, mengalami penyakit kulit benjol atau LSD.

Sebagai langkah antisipasi meluasnya penyebaran virus, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginstruksikan jajarannya di seluruh kabupaten dan kota untuk mendeteksi sapi yang terjangkit LSD.

"Cepat ditangani, ambil sampelnya, bawa ke lab agar tidak salah tindakan" kata Ganjar usai menghadiri wisuda mahasiswa Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Kamis (19/1).

"Muncul penyakit yang baru, bermutasi dari yang lain, maka ujian profesionalitas dan keseriusan dari aparatur sangat dibutuhkan, early warning system mesti dilakukan," imbuhnya.

Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan, gerakan penyuluh dan komunitas pecinta hewan yang ada diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam mengantisipasi dan menanggulangi LSD.

Sebab, LSD tak hanya menjangkiti hewan ternak seperti sapi saja. Ganjar menyebut, LSD juga bisa menular pada manusia dan tanaman, sehingga perlu upaya lebih untuk menangani LSD.

"Peran penyuluh juga sangat penting, sehingga mereka bisa dijadikan garda terdepan. Berkolaborasi dengan komunitas, apakah itu peternak, pecinta hewan yang ada," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya