Berita

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo/Net

Politik

Ganjar Pranowo Tidak Bisa Lepas dari PDIP

MINGGU, 15 JANUARI 2023 | 10:07 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akan dianggap lebih mengikuti syahwat politik ketimbang mengikuti garis arahan partai, jika mencoba peruntungan di partai lain pada Pilpres 2024 mendatang.

Atas alasan itu, peneliti senior Institut Riset Indonesia (Insis), Dian Permata menilai Ganjar tidak bisa lepas dari PDIP. Alasannya, karena pria berambut putih tersebut merupakan kader PDIP dan karirnya moncer di banteng moncong putih.

"Itu diawali saat menjadi anggota DPR dan menjadi Gubernur Jawa Tengah. Karenanya, situasi kebatinan Ganjar di PDIP sudah terajut mendalam," ujar Dian kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (15/1).

Jika Ganjar tidak dapat tiket pencapresan di PDIP dan mencoba peruntungan di partai politik lain kata akademisi Universitas Ibnu Chaldun ini, maka rajutan itu dikhawatirkan akan menjadi backfire bagi Ganjar sendiri.

"Maka akan terbangun secara alamiah narasi bahwa Ganjar lebih mengikuti syahwat politik ketimbang mengikuti garis dan arah akan partai dan ketua umum," pungkas Dian.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya