Berita

Direktur Political and Poblic Policy Studies (P3S), Jerry Massie/Net

Politik

Hanya PDIP Setuju Sistem Coblos Partai, Koalisi Jokowi Terancam Pecah

KAMIS, 12 JANUARI 2023 | 06:12 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Penolakan delapan partai yang ada di DPR terhadap wacana sistem proporsional tertutup akan berdampak pada perpecahan kabinet Presiden Joko Widodo.

Direktur Political and Poblic Policy Studies (P3S), Jerry Massie menyampaikan pendapat itu karena hanya PDIP yang menyatakan setuju atas wacana sistem coblos partai. PDIP sendiri adalah pendukung utama Joko Widodo selama dua periode memenangkan Pilpres.

"Saya pikir buntut dan imbasnya ide PDIP ini akan berdampak pada kabinet Jokowi dan keretakan koalisi," demikian kata Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (12/1).

Menurut Jerry, sebagai partai pendukung pemerintahan Jokowi seharusnya partai anggota koalisi bulat satu suara. Namun demikian, justru ide PDIP ditolak para koleganya di koalisi Kabinet Indonesia Maju.

Dalam pandangan Jerry, dinamika pro kontra sistem pemilu ini menunjukkan bahwa nilai demokrasi telah berjalan terbuka dan fair. Ia tidak ingin demokrasi terhambat karena pola komunikasi yang tertutup.

"Kalau ada kebijakan pemerintah yang tak pro rakyat ramai-ramai parpol jadi moderat dan independen bukan malahan bersatu," jelas Jerry.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya