Berita

Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva, bersama istrinya Rosangela Silva, dalam perjalanan ke upacara pelantikannya di Brasília pada Minggu 1 Januari 2023/Net

Dunia

Brasil Kerahkan 10.000 Petugas Keamanan untuk Kawal Pelantikan Presiden Lula da Silva

SENIN, 02 JANUARI 2023 | 10:26 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Setelah menjalani serangkaian perlawanan dari pendukung oposisi Luiz Inacio Lula da Silva dari sayap kiri akhirnya resmi dilantik sebagai Presiden Brasil pada Minggu (1/1).

Dimuat Reuters, pelantikan kali ini diawasi sangat ketat oleh pihak keamanan, menyusul beberapa kekerasan dari para demonstran pendukung mantan Presiden Brasil, Jair Bolsonaro.

Usai pelantikan, Lula melakukan selebrasi dengan mengendarai Rolls-Royce beratap terbuka menuju istana Planalto dan mengenakan selempang kepresidenan di hadapan 30.000 pendukungnya.


Sementara itu, puluhan ribu orang berkumpul untuk merayakannya di lapangan terbuka Brasilia, mereka melambai-lambaikan poster dan mengenakan kaus bertuliskan "Cinta mengalahkan kebencian", yg merujuk pada perlawanan Bolsonaro terhadap pemilihan Lula.

Pihak berwenang mengerahkan 10.000 polisi dan pasukan untuk memperkuat keamanan dan memeriksa para tamu yang hadir dalam pelantikan.

Beberapa hari menjelang pelantikan, Mahkamah Agung Brasil telah melarang sementara membawa senjata api di kalangan warga sipil.

Lula berhasil mengalahkan Bolsonaro dalam pemilihan putaran ke dua dengan selisih suara yang sangat tipis.

Mantan Presiden Brasil itu bahkan sukses terpilih kembali, setelah menghabiskan satu setengah tahun di balik jeruji besi atas tuduhan korupsi yang kemudian dibatalkan.

Sementara itu, Bolsonaro meninggalkan Brasil ke Florida pada Jumat (30/12), untuk menghindari keharusan menyerahkan selempang kepada saingannya, yang kemenangannya belum dia akui dan juga melepaskan diri dari risiko hukum langsung terkait masa jabatannya.

Selama dua bulan terakhir, pendukung Bolsonaro melakukan protes karena menilai pemilu telah dicuri dan menyerukan kudeta militer untuk menghentikan Lula kembali menjabat dalam suasana vandalisme dan kekerasan.

Polisi Brasilia menahan seorang pria yang membawa kembang api dan pisau dan mencoba memasuki lapangan terbuka untuk pelantikan Lula pada Minggu (1/1).

Pada malam Natal, seorang pendukung Bolsonaro ditangkap karena membuat bom yang ditemukan di sebuah truk berisi bahan bakar penerbangan di pintu masuk bandara Brasilia, dan mengaku berusaha menyebarkan kekacauan untuk memprovokasi intervensi militer.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya