Berita

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asyari/RMOL

Politik

Dituduh Mendesain Kemenangan Ganjar, Hasyim Asyari: Ngapain KPU Urus Begituan

KAMIS, 29 DESEMBER 2022 | 17:46 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Isu yang dilontarkan oleh Ketua Umum Partai Republik Satu, Hasnaeni Moein atau dikenal dengan julukan "Wanita Emas" akhirnya dijawab oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asyari.

Hasyim menyatakan bahwa tudingan Hasnaeni yang menyebut dirinya menyampaikan desain pemilu diarahkan untuk memenangkan Ganjar Panowo adalah tidak benar.

"Tanya kepada beliau (Hasnaeni) yang menyatakan itu. Kalau saya, soalnya, ngapain ngurus-ngurus gituan," ujar Hasyim saat ditemui di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/12).


Hasyim menegaskan, persoalan pencalonan hingga pemenangan capres dalam pemilu adalah urusan partai politik (parpol), sebagaimana tertuang dalam UU 7/2017 tentang Pemilu.

Norma yang dimaksud Hasyim tersebut tertuang dalam Pasal 222 UU Pemilu yang pada intinya mengatur soal presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden.

Bunyi Pasal 222 UU Pemilu tersebut yaitu; "Pasangan Calon diusulkan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada Pemilu anggota DPR sebelumnya".

"Kalaupun mendesain kan bukan wewenangnya KPU, mencalonkan si anu, si anu, bukan wewenang KPU. Semua orang tahu bahwa UU Pemilu mengatur yang punya kewenangan mencalonkan adalah parpol atau gabungan parpol, bukan kewenangannya KPU," tambahnya menegaskan.

Oleh karena itu, Hasyim memastikan bahwa isu yang dimunculkan Hasnaeni tidak benar, karena pada dasarnya KPU tak memikili wewenang dalam perihal tersebut.

"Jadi kalau ada yang ngomong didesain si ini si itu, untuk jadi calon, untuk jadi menang, untuk menang kan suara rakyat. Jadi kalau ada yang ngomong gitu, orang ini enggak tahu aturan pemilu," demikian Hasyim menambahkan.

Isu desain Pemilu 2024 disediakan untuk Ganjar Pranowo dan bahkan ada nama Erick Thohir disampaikan Hasnaeni dalam video yang beredar di media sosial pada pekan lalu.

Dalam video itu tampak Hasnaeni berbicara di hadapan sejumlah pimpinan parpol yang notabene tak lolos tahapan pendafataran dan verifikasi administrasi calon peserta Pemilu Serentak 2024 di dalam rumah tahanan (rutan).

Hasnaeni yang ditahan Kejasaan Agung (Kejagung) lantaran ikut tersangkut kasus dugaan korupsi penyimpangan dana PT Waskita Beton Precast Tahun 2016-2020 itu mengungkapkan pernyataan Ketua KPU RI, Hasyim Asyari, soal Pilpres 2024.

Kata Hasnaeni, Hasyim Asyari pernah menyampaikan bahwa Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, akan didesain menjadi Presiden RI bersama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Wakil Presiden RI pada Pemilu 2024.

"Dia pernah menjelaskan kepada saya bahwa yang akan menjadi Presiden RI itu, akan didesain oleh KPU, bahwa Pak Ganjar dan pasangan Erick Thohir. Itu statemennya Pak Hasyim Asyari sendiri kepada saya. Bercerita waktu saya berduaan," begitu Hasnaeni mengklaim.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya