Berita

Momen Firli mencium tangan Wakil Presiden RI Maruf Amin di puncak peringatan Hakordia 2022 di Menara Bidakara, Jakarta/RMOL

Nusantara

Cium Tangan Wapres, Firli Bahuri: Saya Besar di Lingkungan Santri, Ayah Saya Guru Ngaji

JUMAT, 09 DESEMBER 2022 | 15:40 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyampaikan bahwa sikapnya kepada Wakil Presiden (Wapres) RI Maruf Amin merupakan peradaban yang telah diajarkan sejak kecil oleh orang tuannya.

Hal ini dikatakan Firli untuk menjelaskan mengapa dirinya mencium tangan Wapres di sela-sela puncak peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) di Menara Bidakara, Jakarta Selatan, hari ini (Jumat 9/12). Firli mencium tangan Maruf Amin usai orang nomor dua di Republik Indonesia itu selesai berpidato dalam acara tersebut.

“Memang salah? ini salah satu peradaban yang selalu saya pegang sejak kecil. Orang tua saya selalu menanamkam sikap hormat kepada orang tua,” kata Firli kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat sore (9/12).


Disamping itu, Firli mengungkapkan bahwa dirinya besar dan tumbuh di lingkungan santri, dan ayahnya merupakan seorang guru ngaji.

“Saya besar di lingkungan santri dan ayah tua saya adalah guru ngaji,” ungkap Ketua KPK periode 2019-2023 ini.

Di momen peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2022, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri terlihat mencium tangan Wakil Presiden Maruf Amin, Jumat (9/12).

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, momen Firli mencium tangan Maruf Amin itu terjadi setelah Maruf Amin menyampaikan pidato serta pada saat setelah seremoni peresmian acara Hakordia 2022 yang diselenggarakan di Menara Bidakara, Jakarta Selatan.

Saat itu, sejumlah pejabat tinggi negara termasuk Ketua Mahkamah Agung dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Firli Bahuri dan Maruf Amin naik ke atas panggung.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya