Berita

Pemilu 2024/Net

Politik

Penundaan Pemilu Hanya Nafsu Segelintir Elite yang Terus Ditolak Rakyat

JUMAT, 09 DESEMBER 2022 | 14:35 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden sudah menjadi wacana yang tidak laku di masyarakat. Terbukti sejumlah lembaga survei merekam penolakan masyarakat atas wacana tersebut.

Atas dasar tersebut, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menilai pernyataan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengenai Pemilu 2024 perlu dikaji ulang adalah sesat dan berbahaya bagi konstitusi.

"Yang ada hanya nafsu segelintir elite yang tak kunjung padam yang terus mendapatkan penolakan secara luas oleh sebagian besar rakyat Indonesia. Misalnya, survei SMRC di April lalu, menyebut 73 persen rakyat menolak, dan hanya 5 persen yang setuju usulan Jokowi tiga periode,” kata Herzaky kepada wartawan, Jumat (9/12).

Dia meminta agar elit politik berhenti untuk mewacanakan penundaan pemilu dan mendukung Jokowi untuk husnul khotimah di akhir masa jabatannya di 2024 mendatang.

"Berhentilah menghembuskan angin sesat yang bisa membuat Presiden Jokowi terjerumus. Lebih baik para elit politik pendukung Jokowi, fokus membantu presiden menyelesaikan berbagai permasalahan negeri ini,” demikian Herzaky.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

UPDATE

KPK Panggil Bupati Situbondo Karna Suswandi Usut Korupsi Dana PEN

Jumat, 08 November 2024 | 11:59

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Melonjak Jadi Rp1,52 Juta

Jumat, 08 November 2024 | 11:57

Namarin: Prabowo Perlu Hidupkan Lagi Dewan Maritim Indonesia

Jumat, 08 November 2024 | 11:55

Bursa Eropa Rebound, STOXX 600 Ditutup Naik 0,62

Jumat, 08 November 2024 | 11:51

Peringati Green March ke-49, Raja Mohammed VI Tegaskan Kembali Hak Maroko atas Sahara

Jumat, 08 November 2024 | 11:47

Kemenkeu Bakal Optimalisasi Aset Gedung untuk Kementerian Baru

Jumat, 08 November 2024 | 11:33

Bawaslu Periksa Kesiapan Jajaran Daerah Jelang Pilkada 2024

Jumat, 08 November 2024 | 11:23

Dukung Program Pemerintah, Marinir Gelar Makan Bergizi Buat Rakyat

Jumat, 08 November 2024 | 11:13

Ketua Fraksi PKS: Tangkap Mafia dan Beking Judi Online

Jumat, 08 November 2024 | 10:55

Begini Suasana Pemutaran Lagu Kebangsaan di Kompleks Parlemen

Jumat, 08 November 2024 | 10:54

Selengkapnya