Gunung Semeru masih meluncurkan guguran awan panas pada Senin pagi (5/12)/Net
Situasi Gunung Semeru pada Senin pagi ini (5/12) masih terlihat aktif. Guguran awan panas terpantau meluncur hingga sejauh 1 kilometer dari puncak gunung. Masyarakat pun diminta untuk tetap menjaga kewaspadaan.
"Teramati empat kali letusan dengan tinggi asap 500 sampai 700 meter. Warna asap putih kelabu condong ke arah barat daya," jelas anggota Pos Pengamatan Gunung Api Semeru, Mukdas Sofian, dalam keterangannya, Senin (5/12).
Selama kurun waktu 6 jam, mulau pukul 00.00-06.00, ada 1 kali guguran lava yang meluncur dengan jarak sekitar 300 meter ke arah Besuk Kobokan.
"Secara visual Gunung Semeru tampak jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 500 m di atas puncak kawah," sambungnya.
Hasil pengamatan terakhir lainnya adalah jumlah letusan kegempaan sebanyak 29 dengan durasi 65-120 detik. Sedangkan guguran awan panas sebanyak 6 kali dengan durasi 50-140 detik amplitudo 1-8 mm.
Gunung Semeru kembali erupsi pada Minggu dinihari (5/12) sekitar pukul 02.46 WIB, dengan tinggi kolom abu 1.500 meter di atas puncak gunung atau sekitar 5.176 meter di atas permukaan laut.
Semeru pun kini berstatus Awas. Sehingga, masyarakat dilarang melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
Sejauh ini terdapat 12 titik pengungsian yang sudah disiapkan dan diisi pengungsi sebanyak 2.219 jiwa. Di antaranya SDN 4 Supiturang sebanyak 266 jiwa, Masjid Supiturang sebanyak 70 orang, Masjid Nurul Jadid Pronojiwo 70 orang, Balai Desa Oro-Oro Ombo sebanyak 217 jiwa, SMPN 2 Pronojiwo 100 orang.
Lalu SDN 2 Sumberurip sebanyak 119 jiwa, Balai Desa Sumberurip sebanyak 228 jiwa, Balai Desa Penanggal sebanyak 131 jiwa, Pos Gunung Sawur, Sumberwuluh, Candipuro sebanyak 52 jiwa, Balai Desa Pasirian sebanyak 216 jiwa, Lapangan Candipuro sebanyak 150 jiwa dan Kantor Kecamatan Candipuro sebanyak 600 jiwa.