Berita

Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Abdul Kadir Jailani dalam media gathering di Kantin Diplomasi, Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta pada Jumat (2/12)/RMOL

Dunia

Tak Sekadar Pertemuan Para Menlu, Indonesia-Pacific Forum for Development Juga Hadirkan Business Engagement

JUMAT, 02 DESEMBER 2022 | 14:54 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dalam upaya mempertemukan para pelaku usaha Indonesia dengan negara di kawasan Pasifik, Kementerian Luar Negeri RI memanfaatkan gelaran Indonesia-Pacific Forum for Development (IPFD) untuk mengadakan Business Engagement.

Acara yang akan berlangsung di Bali pada 7-8 Desember mendatang itu dikonfirmasi Kemlu tak hanya dilakukan oleh para Menteri Luar Negeri, tetapi juga bagi para aktor swasta.

"Selain ada forum tingkat menteri, itu juga akan diisi dengan business engagement sebagai wadah untuk mempertemukan pelaku usaha Indonesia dan Pasifik," ujar Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Abdul Kadir Jailani dalam media gathering di Kantin Diplomasi, Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta pada Jumat (2/12).

Dirjen berharap pertemuan bisnis yang akan disiapkan Kemlu RI nanti akan menghasilkan banyak kesepakatan menguntungkan, sehingga dapat turut mendorong kesejahteraan ekonomi di Indonesia dan kawasan Pasifik.

"Diharapkan business engagement itu akan menghasilkan bisnis deal yang akan memperkuat dukungan ekonomi dan perdagangan antar indonesia dan kawasan Pasifik," ujarnya.

Menurut Dirjen, IPFD juga akan diselenggarakan dengan tiga workshop secara hybrid dan diikuti oleh peserta dari negara pasifik serta Indonesia.

"(Workshop) pertama tentang penanggulangan bencana dan ketahanan daerah atau kawasan, kedua pengembangan UMKM serta ketiga Isu pemberdayaan perempuan," paparnya.

Mengusung tema 'Grow and Prosper Together', IPFD akan dibuka pada tanggal 7 Desember dan diisi dengan diskusi para menteri.

Kemlu juga akan menggunakan kesempatan tersebut untuk melakukan serangkaian pertemuan bilateral di sela-sela acara.

Sejauh ini telah ada enam menteri yang mengonfirmasi hadir, sementara Sekretaris Jenderal Pacific Island Forum, Direktur Jenderal Melanesian Spearhead Group (MSG) dan Deputi Dirjen Asia Development Bank masih dalam proses konfirmasi.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya