Berita

Polwan Unit K9 mencari korban gempa Cianjur bersama anjing pelacak/Ist

Presisi

Melihat Lebih Dekat Peran Polwan Unit K9 Cari Korban Gempa Cianjur

RABU, 30 NOVEMBER 2022 | 02:20 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pencarian korban bencana alam gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, masih terus dilakukan oleh seluruh pihak terkait, salah satunya adalah Polri. Dalam proses pencarian dan evakuasi, Kepolisian juga mengerahkan anjing pelacak atau K9.

Beberapa korban gempa bumi berhasil diketemukan berkat endusan dari anjing pelacak. Namun, dibalik kehebatan K9 terdapat personel polisi yang bekerja keras untuk melatih anjing pelacak tersebut. Salah satunya adalah Anggota Ditsamapta Polda Polda Jawa Barat unit K9, Bripda Indah Duha.

"Saya lulusan Sepolwan tahun 2018, pada saat ini Sprin pertama saya berada di Ditsamapta Polda Jabar dengan unit pertama adalah negosiator. Kemudian saat pengenalan masa lingkungan Ditsamapta saya tertarik untuk masuk di unit K-9, saat itu juga saya mengajukan untuk masuk ke unit K-9 hingga saat ini," kata Indah, Selasa (29/11).


Indah pun berbagi cerita soal proses pencarian korban gempa bumi di wilayah Cianjur. Dalam pencariannya, Indah ditemani oleh Igor -nama anjing pelacak yang bersamanya.

Indah dan Igor mendapatkan tugas untuk melakukan pencarian terhadap korban yang masih hidup setelah gempa bumi tersebut. Menurutnya, medan atau lokasi yang sulit menjadi salah satu hambatan dalam proses evakuasi.

"Medan di wilayah ini sukup sulit dan masih terjadi gempa susulan dan gempa kecil yang menjadi hambatan pergerakan pencarian korban di Cianjur," ujar Indah.

Lebih dalam, Indah menuturkan, selama pencarian dari hari pertama hingga saat ini, Igor telah memberi titik yang diduga adanya korban. Mengingat, untuk ditemukannya korban adalah tergantung tim evakuasi yang menggali tanah.

"Sampai saat ini dari beberapa titik yang sudah diberikan kepada Igor terdapat satu titik telah ditemukan atau dikonfirmasi A1 terdapat korban didalamnya," tutup Indah.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya