Berita

Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Joko Widodo, Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese/Net

Dunia

Lupakan Ketegangan Prancis-Australia, Macron-Albanese Nampak Akur Selama di Bali

KAMIS, 17 NOVEMBER 2022 | 06:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

KTT G20 Bali meninggalkan kesan yang mendalam bagi seorang Anthony Albanese. Itu bisa terlihat dari bagaimana ia kerap mengabadikan setiap momen selama ia mengikuti rangkain konferensi tersebut.

Kebersamaannya dengan beberapa pemimpin dunia ia abadikan dilengkapi dengan keterangan penuh semangat.

Dalam unggahannya pada Rabu malam (16/11) WIB, Perdana Menteri Australia itu mengatakan suka citanya bertemu pemimpin ekonomi terbesar dunia lainnya untuk menghadapi tantangan global.


"Keluarga dan bisnis Australia merasakan dampak dari tantangan global yang telah kita hadapi di sini di G20. Kita semua telah melihat hasil dari rantai pasokan yang terganggu, kenaikan inflasi, dan melonjaknya biaya energi. Di sini, di Bali, saya bergabung dengan para pemimpin ekonomi terbesar dunia lainnya untuk mengoordinasikan tindakan yang lebih kuat untuk menghadapi tantangan ini," tulisnya dalam keterangan foto di mana ia terlihat bersama dengan  Presiden AS Joe Biden, Presiden Joko Widodo, dan beberapa lainnya.

"Pemerintah saya menggunakan setiap alat diplomatik dan ekonomi yang kami bisa untuk membuat hidup lebih baik bagi semua warga Australia," lanjutnya.

Yang menarik adalah unggahan yang memperlihatkan ia selfie bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Joko Widodo.

Foto, yang dalam keterangannya menunjukkan lokasi Taman Hutan Raya Ngurah Rai Bali, menunjukkan wajah ceria ketiga pemimpin dalam senyum sumringah yang hangat.  

Unggahan itu disukai ribuan pengikutnya. Mereka menunjukkan suka citanya dengan mengatakan bahwa itu adalah sinyal yang bagus untuk hubungan Australia - Prancis yang belakangan rusak.

Tahun lalu, hubungan Prancis-Australia menjadi tegang setelah Scott Morrison, yang saat itu adalah Perdana Menteri Australia, membatalkan kontrak kapal selam bertenaga nuklir yang telah lama disepakati. Negeri Kanguru itu memilih bekerja sama dengan Amerika Serikat dan Inggris dalam proyek kapal selam tenaga nuklir AUKUS.

Prancis yang marah karena keputusan sepihak, menarik duta besarnya dari Canberra. Ia berbicara pada media bahwa Morrison telah melukai hati Prancis, berbohong tentang kesepakatan.

Perjanjian AUKUS secara dramatis menjadi krisis diplomatik tidak terduga antara Prancis dengan Amerika dan Australia.

Namun, setahun berlalu, dan KTT G20 nampaknya menjadi pertemuan yang akan menyembuhkan luka hati.  Semuanya tersenyum ketika kedua pemimpin bertemu di Bali untuk pertemuan bilateral pada hari terakhir KTT G20.

Ini adalah kedua kalinya Albanese bertemu dengan Macron. Pertemuan kedua ini lebih berwarna dengan keduanya saling berjabat tangan di unggahan foto lainnya di hari yang sama saat kedua negara membahas kerja sama dalam pertahanan, keamanan, perubahan iklim, dan budaya.

"Diskusi hangat dengan Presiden Prancis @emmanuelmacron hari ini di sela-sela G20 tentang nilai dan kepentingan bersama kita, secara global dan di Indo-Pasifik," tulisnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya