Berita

Baliho bergambar Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid/RMOLJatim

Nusantara

Tak Berizin, Baliho Ganjar Pranowo-Yenny Wahid di Gresik Bakal Diturunkan

KAMIS, 03 NOVEMBER 2022 | 17:18 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Baliho bergambar Ganjar Pranowo-Yenny Wahid, dengan logo dan tulisan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ternyata bermasalah. Baliho yang terpasang di kawasan apartemen Gunawangsa, Jalan Veteran, Kebomas, Gresik, Jawa Timur itu ternyata belum mengantongi izin dari instansi terkait.

Baliho bergambar Ganjar Pranowo-Yenny Wahid itu terpasang menutupi separuh reklame bertuliskan Gunawangsa.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Gresik, Reza Pahlevi menegaskan, baliho yang memampang nama PSI dan Ganjar Pranowo-Yenny Wachid itu tak memiliki izin.

"Belum izin itu. Kalau baliho Gunawangsa memang sudah izin, bahkan sudah membayar," jelasnya kepada Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (3/11).

"Kalau pemilik rumah iklan di Gunawangsa itu, secara teratur memang membayar pajak penggunaan area publik untuk memajang iklan," sambungnya.

Meski demikian, lanjut Reza, sesuai aturannya penggantian isi konten baliho harusnya izin lebih dulu ke Pemerintah Kabupaten Gresik selaku pemangku wilayah.

"Harusnya konfirmasi dulu ke kita, kalau ada perubahan tema gambar. Apalagi baliho yang dipasang gambar bacapres (bakal calon presiden), ini kan tahun politik," ujarnya.

Terkait hal ini, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Satpol PP untuk menertibkan baliho maupun iklan yang tak berizin.

Ditanya kapan akan dicopot baliho bermasalah itu, Reza mengatakan hal itu diserahkan sepenuhnya ke pihak Satpol PP.

"Itu wewenangnya Satpol PP," tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya