Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

Indonesia Larang Gunakan Dua Bahan Berbahaya Obat Batuk Pemicu Gagal Ginjal di Gambia

MINGGU, 16 OKTOBER 2022 | 06:29 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kematian puluhan anak Gambia akibat gagal ginjal akut juga dialami oleh 131 anak di Indonesia sepanjang tahun ini.

Penyebab utama munculnya penyakit tersebut berasal dari konsumsi sirup obat batuk yang diduga kuat mengandung dua bahan berbahaya.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI tengah menyelidiki kemungkinan bahan dietilen glikol dan etilen glikol dalam obat batuk telah mencemari bahan lain yang digunakan sebagai pelarut.


Namun sejauh ini, pihak BPOM akan melarang penggunaan kedua bahan tersebut hingga proses penelitian selesai dilakukan.

"Untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat, BPOM telah menetapkan syarat registrasi bagi semua produk sirup obat batuk untuk anak-anak dan orang dewasa tidak boleh menggunakan dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG),” kata BPOM dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (15/10).

Merujuk pada informasi dari World Heatlh Organisation (WHO), sirup obat batuk yang terkontaminasi dietilen glikol dan etilen glikol ialah Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup, dan Magrip N Cold Syrup.

Keempat produk tersebut diproduksi oleh Maiden Pharmaceuticals Limited asal India dan disinyalir memiliki kaitan erat dengan penyebab kematian pada 70 anak di Gambia.

Berdasarkan penelusuran BPOM, keempat produk tersebut tidak terdaftar di Indonesia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya