Berita

Begawan ekonomi Rizal Ramli/RMOL

Politik

Kata Rizal Ramli, Tragedi Kanjuruhan Momentum Polri Ubah SOP Lebih Manusiawi

SENIN, 03 OKTOBER 2022 | 16:59 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Tragedi Kanjuruhan harus menjadi momentum institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melakukan pembenahan menyeluruh.

Sebagai lembaga penegak hukum, Polri harus benar-benar bersih dari intervensi, termasuk dari rezim penguasa.

Tokoh nasional Rizal Ramli mengatakan, tragedi Kanjuruhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) menunjukkan kegagalan Polri memperlihatkan sisi humanis.


Peristiwa yang terjadi usai pertandingan antara Arema FC vs Persebaya Surabaya bukan kali pertama sebagai bentuk kegagalan Polri dalam menjamin keamanan hajatan masyarakat.

"Pilpres 2019: 894 orang petugas meninggal. Sepak bola 2022, Malang, meninggal (sementara) 153 orang (data Komnas HAM). Keduanya menunjukkan kegagalan fungsi Polri, yang brutal dan tidak humanis," kata Rizal Ramli dikutip dari akun Twitternya, Senin (3/10).

Menurut Menko Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Ekuin) era Presiden Abdurahman Wahid ini, peristiwa memilukan tersebut terjadi karena adanya multifungsi Polri.

"Termasuk jadi alat kekuasaan dan lain-lain, sehingga tidak profesional!" kritik RR, sapaan Rizal Ramli.

Saat ini, RR menganggap Korps Bhayangkara yang dipimpin Jenderal Listyo Sigit Prabowo harus membenahi Polri agar tidak multifungsi dan menjadi alat politik kekuasaan.
 
"Ubah SOP jadi lebih manusiawi dan mengayomi, bersihkan sistem rekruitmen, pendidikan dan promosi Polri dari sogokan dan uang! Hanya dengan transformasi itu, Polri bisa dipercaya," tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Ratusan Pati Naik Pangkat

Selasa, 02 Desember 2025 | 03:24

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Reuni 212 dan Bendera Palestina

Selasa, 02 Desember 2025 | 22:14

Warga Gaza Sumbang 1.000 Dolar AS untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 02 Desember 2025 | 05:03

UPDATE

Seperti Terra Drone, Harusnya Aparat Usut Korporasi Pembalak Liar di Sumatera

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:14

Prabowo Dengarkan Keluhan Warga di Pengungsian Aceh Tengah

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:09

Kopdes Merah Putih Bukan Ancaman Usaha Lokal

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:04

Purbaya Ogah Kirim Baju Ilegal ke Korban Bencana Sumatera

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:02

Kemenko PM Kawal Implementasi Sekolah Rakyat di Semarang untuk Tekan Kemiskinan Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:57

Muhammadiyah Diganjar Penghargaan Nazhir Tanah Wakaf Terluas 2025

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:54

Petinggi NATO Minta Eropa Bersiap Hadapi Agresi Rusia

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:54

Ketika Negara, Bisnis, dan Partai Merobohkan Kedaulatan Rakyat

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:45

Rezim Hukum Bencana: Kontradiksi Bantuan dan Ganti Rugi

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:39

8 Mantan Pejabat Kemnaker Didakwa Peras Agen TKA Sampai Rp135 Miliar

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:14

Selengkapnya