Berita

Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai/Net

Politik

Firli Dituduh Menjegal Anies, Natalius Pigai: Kerja KPK Kolektif Kolegial, Bukan hanya Ketua

MINGGU, 02 OKTOBER 2022 | 13:17 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Tuduhan upaya menjegal Anies Baswedan melalui proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai keliru. Apalagi, tuduhan tersebut dialamatkan kepada Ketua KPK RI, Firli Bahuri.

Sebab sebagai lembaga antirasuah, KPK RI bukan kerja individu, melainkan kolektif kolegial dari lima pimpinan.

Demikian disampaikan mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai meresmpons laporan Tempo yang memuat artikel berjudul "Manuver Firli Menjegal Anies Baswedan".


"KPK kerja kolektif kolegial, semua dilakukan penyidik diputuskan bersama oleh para pimpinan, bukan hanya ketua," kata Natalius Pigai kepada redaksi, Minggu (2/10).

Dalam laporan Tempo, Firli disebut mendesak penyidik agar menaikkan status kasus Formula E ke tahap penyidikan. Upaya ini dinilai sebagai bagian menjegal Anies Baswedan menuju pencalonan presiden.

Namun bagi Natalius Pigai, keterkaitan Anies dalam proyek Formula E juga belum bisa dibuktikan melanggar hukum.

Ia antas menyinggung pernyataan politisi Demokrat, Andi Arief yang menyebut calon presiden potensial akan dipenjara. Dikatakan Pigai, proses hukum yang dilakukan KPK murni sebagai penegakan hukum, bukan unsur politis.

"Belum tentu Pak Anies juga salah. Soal Anies jadi politis ketika kata-kata Jokowi sebagaimana video Andi Arief. Saya bisa buktikan kalau Firli tidak ada hubungan dengan Jokowi," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya